Liputan6.com, Sao Paulo Pernahkah Anda melihat buah anggur sebelumnya? Umumnya buah anggur akan menggantung pada cabang atau ranting. Namun jika Anda berkunjung ke Brazil, Anda akan menjumpai anggur yang sedikit berbeda dengan tanaman anggur pada umumnya.
Seperti yang dilansir dari Odditycentral, Selasa (29/4/2014), pohon anggur di Brazil ini memiliki keunikan yaitu buah anggur ini tumbuh diseluruh batang pohon hingga bagian batang terkecilnya.
Baca Juga
Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Ada Ledakan dan Temukan Pecahan Peluru
5 Cara Mudah Cek Harga Tiket Bus Sinar Jaya Hari Ini dan Cara Pemesanannya, Dapatkan Diskon Menarik
Ada Kereta Panoramic di Rangkaian KA Mutiara Timur Menuju Banyuwangi, Hanya Tersedia Sampai 5 Januari 2025
Advertisement
Â
Pohon ini dikenal dengan nama Jabuticaba yang tumbuh di Minas Gerias dan Sao Paulo pada wilayah selatan Brazil. Buah-buah ini tumbuh langsung dari batang dan cabang pohon, sehingga menjadikan pohon Jabuticaba ini memiliki penampilan yang tidak biasa. Jika Anda melihat pohon anggur tersebut dari jauh, maka batang pohon anggur tersebut tampak seperti dihinggapi ratusan serangga berwarna hitam.
Seperti laman Reuters juga tuliskan, keunikan lainnya yang dimiliki pohon ini adalah buah dan bunga anggur dari pohon ini hanya tumbuh satu atau dua kali dalam setahun. Namun jika terus diairi maka bisa berbunga lebih sering hingga sepanjang tahun untuk yang tumbuh di wilayah tropis. Tak ayal, pohon dengan nama latin Plinia cauliflora ini populer di Brazil karena hanya tumbuh di negara tersebut.
Lebih lanjut, buah anggur yang dihasilkan dari pohon ini bentuknya kecil dan bulat berukuran 3-4 cm yang tebal dengan kulitnya yang berwarna ungu. Memiliki daging kenyal warna pink atau putih, anggur ini rasanya manis dan banyak dijual pedagang di pinggir jalan saat musimnya tiba. Anggur ini bisa difermentasikan sebagai minuman wine atau dijadikan selai selain dinikmati sebagai buah segar.