Kreator Lokal Akan Unjuk Karya di Popcon Asia 2015

Popcon Asia merupakan ajang bagi kreator lokal untuk menunjukkan karya mereka di panggung dunia.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 31 Jul 2015, 10:35 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 10:35 WIB
Popcon Asia 2015
Popcon Asia merupakan ajang bagi kreator lokal untuk menunjukkan karya mereka di panggung dunia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses digelar empat kali, `panggung` bagi para kreator lokal di industri kreatif Indonesia akan kembali menunjukkan buah karya mereka dalam ajang Popcon Asia 2015, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, sejak 7-9 Agustus mendatang.

Buah karya seperti film, mainan, komik, karakter, games, dan animasi akan diunjukkan dan diluncurkan pada festival budaya populer terbesar di Asia. Mulai booth dari Filosofi Kopi, bocoran mengenai film `Ada Apa dengan Cinta? 2 atau AADC 2`, hingga demo gameplay Assassin’s Creed Syndicate perdana bisa dilihat pada Popcon Asia 2015.

Popcon Asia kembali digelar pada 7-9 Agustus 2015 mendatang.

"Naskah memang sudah ada dikirim ke rumah, tetapi untuk bocoran cerita `AADC 2` nanti akan dibocorkan Mira Lesmana tanggal 8 Agustus saat Popcon," kata Dennis Adhiswara selaku aktor dan CEO Layaria.com -online video network di Indonesia, saat ditemui awak Liputan6.com, usai konfrensi pers di Conclave Coworking Space, Kamis (30/7/2015).

Sementara itu, Anggia Kharisma selalu produser Filosofi Kopi The Movie mengatakan bahwa booth Filosofi Kopi merupakan salah satu rangkaian dari bentuk keberlanjutan film yang digawangi oleh Chico Jericho dan Rio Dewanto tersebut. Sebelumnya, pernah dikeluarkan buku, film, dan games.

Sebenarnya Popcon Asia tidak hanya menjadi wadah bernaung bagi para kreator, tetapi juga menjadi ajang bertemu dan tercetusnya sebuah kolaborasi antara para kreator dengan berbagai pelaku industri di dalam dan di luar negeri.

Dien Wong, CEO Altermyth (Game Developer), menuturkan tujuan yang diusung Popcon bagus karena menurutnya memang kolaborasi adalah kunci penting bagi kreator dan tiap produk kreasi yang dihasilnya.

“Oleh karena itu, membawa semangat dalam kesempatan berkolaborasi memunculkan sebuah ide untuk kami membuat game bersama-sama dengan kreator lain," ujar Arief Widhiyasa selaku CEO Agate Studio (Game Developer).

Para pencinta dan kreator film, mainan, komik, karakter, games, dan animasi akan lewatkan festival yang harga tiket masuknya berkisar Rp 40.000 tersebut. Sebab, tidak kurang dari 200 eksibitor akan hadir baik dari dalam dan luar negeri untuk memamerkan karya terbaik mereka.

Popcon Asia kembali digelar pada 7-9 Agustus 2015 mendatang.

"Kami perkiraan pengunjung akan datang sekitar 35.000 orang dan meningkat dari tahun lalu yang bersikar 24.000 orang. Semoga Popcon Asia semakin dapat membantu memperlancar jalan para kreator demi publikasikan karyanya dan meningkatkan kualitas karya mereka, juga semakin banyak kolaborasi yang terjalin," harap Grace Kusnadi, selaku CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia. (Auf/Ibo)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya