Pilih 10 Makanan Ini untuk Hindari Bau Badan

Liputan6.com, Jakarta Bau badan membuat diri sendiri minder dan orang lain tidak nyaman. Memiliki bau badan bisa menjadi hal yang memalukan.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan bau badan. Genetika memegang peranan penting terhadap bau badan seseorang. Namun makanan juga ikut memengaruhi bau badan seseorang. Mulai sekarang, pertimbangkan makanan yang hendak dikonsumsi.

Melansir dari Bright Side, Jumat (23/3/2018), ada 10 makanan yang perlu Anda pertimbangkan untuk dapat memengaruhi bau badan Anda. Apa saja itu?

1. Air Putih vs Bir

Air putih dapat membantu tubuh mengeluarkan racun yang menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Sementara minum bir mungkin tampak sebagai cara yang baik untuk bersantai setelah seharian bekerja. Namun minum bir dapat menyebabkan bau badan yang buruk karena alkohol akan keluar melalui pori-pori tubuh.

2. Yogurt vs susu

Kultur aktif yang ada di dalam yogurt akan menurunkan jumlah senyawa sulfida penyebab bau. Selain itu, vitamin D pada yogurt akan membantu melawan bakteri yang ada di mulut sehingga mengurangi bau mulut. Di sisi lain, susu mengandung kolin yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.

3. Jus lemon vs wine

Minum alkohol berlebihan dapat menimbulkan efek bau alkohol yang menyengat pada badan seharian. Cobalah minum jus lemon sebagai gantinya. Lemon membantu detoksifikasi tubuh karena sifat antioksidannya yang tinggi. Selain itu, air dalam jus dalam mengeluarkan racun pada tubuh.

4. Teh herbal vs kopi

Teh herbal menjadi sumber antioksidan yang banyak. Semakin sedikit racun dalam tubuh, maka bau badan akan semakin baik. Sementara kopi merupakan minuman berkafein yang bisa menyebabkan bau badan menyengat.

5. Apel vs kembang kol

Apel memiliki sifat deterjen yang alami untuk membantu melawan bau mulut. Sementara kembang kol di sisi lain mengandung kolin dan vitamin B yang bisa menyebabkan bau busuk yang menyengat.

6. Jeruk vs labu

Buah jeruk berbau harum dan mudah diserap tubuh sehingga membuat Anda lebih cepat memperbaiki keseluruhan bau badan. Di sisi lain, labu mengandung kolin yang jika dikonsumsi akan menjadi trimetilamina. Akumulasi trimetilamina inilah yang membuat tubuh menjadi bau menyengat.

7. Kapulaga-kayu manis vs bawang merah-bawang putih

Kapulaga dan kayu manis tidak hanya membuat makanan menjadi enak namun juga membuat bau tubuh lebih segar dan menyenangkan yang tahan lama. Sedangkan bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa sulfur organik yang menyebabkan keluarnya bau badan tidak sedap.

8. Seledri vs asparagus

Seledri membantu tubuh elepaskan feromon yang membuat Anda tampak lebih menarik bagi lawan jenis. Sedangkan asparagus memiliki senyawa belerang yang bisa memberikan bau badan yang tidak sedap.

9. Daging ikan vs daging merah

Sebuah penelitian menunjukkan wanita akan merasakan bau badan yang lebih menarik pada pria yang melakukan diet tanpa daging selama dua minggu, dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi daging merah. Mencerna ikan tidak melepaskan bau tidak sedap yang sama dengan yang dilepaskan oleh daging merah. Jadi jika Anda hendak berkencan, lebih baik makan ikan daripada daging merah.

10. Biji fenugreek vs biji labu

Biji fenugreek membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu proses menghilangkan bau yang tidak menyengat pada tubuh. Sedangkan biji labu mengandung kadar kolin yang tinggi dan menjadi zat penyebab bau badan.