Sensasi Mengendarai Mario Kart di Jepang dengan Mengenakan Kostum Super Mario

Ini serunya mengendarai Mario Kart dengan mengenakan kostum Super Mario di Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2018, 15:00 WIB
Tokyo
Ini serunya mengendarai Mario Kart dengan mengenakan kostum Super Mario di Tokyo. (Foto: Instagram @mcnivennn)

Liputan6.com, Jakarta Selalu bermimpi balapan menyusuri jalan-jalan dengan go-kart sendiri sambil mengenakan kostum Super Mario Bros? Ayo pergi ke Jepang! Game balap populer Nintendo Mario Kart, MariCar menyediakan tur go-kart di tiga kota yaitu Tokyo, Osaka, dan Okinawa.

Sebelum melakukan balapan, pengunjung berdandan dengan satu kostum karakter yang tersedia dan menjadi favorit di Jepang.

"Anda akan mengenakan kostum super mario, naik go-kart yang terlihat seperti mainan tapi sebenarnya mobil sungguhan, dan mendapatkan pengalaman baru,” ungkap Catherine Ishii, manajer MariCAR Tokyo, Jepang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Memiliki izin mengemudi internasional atau SIM Jepang

Siapa pun yang memiliki izin mengemudi internasional atau SIM Jepang dapat bergabung dengan tur ini. Karts ini sendiri dapat mencapai kecepatan 80 kilometer per jam. Tapi bukannya berlomba untuk mengambil alih jalanan satu sama lain, para pengemudi MariCar harus mematuhi batas kecepatan dan aturan jalan umum.

"Bahkan jika Anda hanya menempuh kecepatan 40 atau 50 kilometer per jam, rasanya sama seperti kecepatan 80 dan 90 karena ini adalah jenis go-kart terbuka dan Anda benar-benar dekat dengan tanah," tambah Ishii.

 


Berbagai Kostum Lain Juga Ditawarkan

Selain karakter Super Mario Bros, pengendara dapat memilih berbagai kostum lain, seperti Superman atau Minion.

Beberapa kota di Australia kini juga menawarkan Mushroom Racing, pengalaman lain yang terinspirasi oleh Mario Kart. Namun di negeri kanguru, Mushroom Racing adalah balapan yang sesungguhnya dan diadakan di sirkuit tertutup.

Namun kabar buruknya, beberapa kecelakaan yang melibatkan driver MariCar juga sempat beberapa kali dilaporkan sejak tur dimulai di Tokyo pada tahun 2015 lalu.

Tak hanya itu, MariCar juga terlibat dalam sengketa hukum dengan Nintendo pada tahun 2017, karena MariCar menawarkan pengalaman yang terinspirasi Mario Kart tanpa izin Nintendo. Namun MariCar akhirnya diizinkan terus melanjutkan tur setelah Kantor Paten Jepang memutuskan melawan Nintendo.

Yurike

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya