Liputan6.com, Jakarta Sayur dan buah dinilai bahan makanan yang cepat basi dan tak tahan lama. Faktanya, sayur dan buah memang merupakan bahan makanan segar tanpa kandungan bahan pengawet. Oleh sebab itu, sayur dan buah memang memiliki usia singkat dalam proses penyimpanannya.
Agar sayur dan buah tetap segar dan tak cepat busuk, ada sejumlah cara yang harus Anda pahami saat menyimpannya. Penasaran bagaimana cara tepat menyimpan sayur dan buah? Simak berikut ini.
1. Apel
Advertisement
Apel memiliki potensi yang dapat menularkan kematangannya terhadap buah-buahan lain. Jadi, saat menyimpan apel di dalam lemari pendingin, pastikan untuk menjauhkan dari buah-buahan laun agar tak cepat membusuk.
2. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang tak bisa terlalu lama disimpan. Untuk menjaga kesegarannya, gunakan kertas tisu towel untuk membungks bayam dan simpan dalam plastik. Setelah itu, Anda baru bisa menyimpan dalam lemari pendingin. Tapi pastikan untuk segera mengkonsumsinya maksimal hingga 3 hari dan sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari waktu tersebut.
3. Jeruk
Jika Anda berencana untuk mengkonsumsinya dalam waktu dekat, jeruk bisa disimpan di atas meja makan saja. Namun apabila ingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang hingga dua pekan, Anda bisa menyimpannya dalam lemari pendingin.
Advertisement
4. Semangka
Jangan menyimpan semangka yang belum dipotong ke dalam lemari es. Untuk menjaga kesegarannya, potong-potong terlebih dahulu buah semangka dan simpak ke dalam wadah rapat. Setelah itu, baru masuk ke lemari pendingin agar tahan lama.
5. Bawang putih
Menyimpan bawang putih di dalam kulkas hanya akan membuat makanan lainnya tercemar bau menyengat. Jadi sebaiknya simpan bawang putih di luar lemari pendingin agar lebih tahan lama hingga beberapa bulan ke depan.