Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan kunci untuk memulai hari. Bahkan sebuah studi dari Rush Universtity Medical Center mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan bernutrisi di pagi hari dapat menjadikan metabolisme tubuh lebih baik dan mampu membakar kalori pada tubuh dengan optimal.
Selain itu, studi yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan School of Public Health juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi asupan nutrisi yang baik saat sarapan bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan dengan porsi 25 hingga 30 persen dari kalori yang dikonsumsi setiap harinya.
Dengan hasil studi yang dipaparkan, maka kita dibuat penasaran akan makanan apa yang ternyata tidak baik dikonsumsi untuk sarapan. Simak berikut ini.
Advertisement
Menu sarapan
1. Sereal
Mungkin selama ini Anda memilih sereal sebagai menu sarapan praktis. Selain rasanya yang enak, sereal juga cukup mengenyangkan saat dikonsumsi pagi hari. Tapi faktanya, sereal merupakan jenis makanan yang diproses dan mengandung kadar gula yang tinggi. Bahkan satu cup sereal setara dengan gula yang terdapat pada tiga keping cookies cokelat. Jika dikonsumsi secara terus menerus mampu meningkatkan resiko penyakit gula pada Anda.
2. Pancake
Saat pancake dipilih menjadi menu sarapan, hal tersebut bukanlah pilihan yang tepat. Pancake terbuat dari tepung yang sebagian nutrisi di dalamnya telah hilang. Apalagi saat Anda konsumsi pancake dengan ekstra sirup dan mentega, tentu walaupun rasanya sangat menggugah selera tapi gizi yang terdapat didalamnya pun sangatlah minim bahkan jika terlalu sering dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.
Advertisement
3. Muffin
Banyak yang menyangka muffin merupakan salah satu jenis makanan sehat. Tapi faktanya, muffin mengandung banyak gula di dalamnya. Selain itu, muffin juga mengandung minyak yang sudah diproses sekaligus tepung. Satu-satunya bahan yang baik bergizi dalam muffin hanyalah telur.
4. Orange Juice
Konsumsi jus jeruk di pagi hari memang sangat menyegarkan, apalagi jika jus tersebut diperas langsung, maka kandungan vitaminnya pun masih akan terjaga. Namun, banyak yang yang memilih untuk membeli jus jeruk kemasan dengan alasan lebih praktis. Tentu nutrisi yang terkandung juga akan berbeda. Jus tersebut akan mengandung lebih banyak gula dan bahan pengawet lainnya dibandingkan dengan nutrisi aslinya. Jadi, akan lebih baik bagi Anda untuk konsumsi jeruk yang asli.
Â