Kenapa Sering Mengantuk Saat Puasa?

Apa yang membuat kita sering mengantuk saat berpuasa selama Ramadan?

oleh Henry Hens diperbarui 21 Mei 2019, 21:24 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 21:24 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Selama Ramadan kita pasti mengalami perubahan pola makan dan tidur. Tak jarang hal itu menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Apalagi jika tubuh kita kurang mampu beradaptasi dengan baik.

Wajar saja, puasa memang mempengaruhi jam biologis tubuh manusia. Buntutnya, orang yang berpuasa banyak sering mengantuk. Apa yang membuat orang mengantuk saat puasa?

Penyebabnya karena perubahan ritme sirkadian alias jam biologis. Ritme sirkadian adalah jadwal kerja berbagai organ tubuh selama 24 jam. Jadwal ini diatur oleh hipotalamus yang berada di dalam otak manusia.

Dilansir dari Live Strong, 18 Mei 2019, pola makan dan istirahat tubuh berubah drastis selama bulan puasa. Pola makan dari yang awalnya tiga kali menjadi dua kali sehari disertai dengan berbagai aktivitas di malam hari bisa mengubah metabolisme tubuh.

Saat berpuasa, suhu tubuh menurun seiring dengan berkurangnya pengeluaran hormon kortisol dan melatonin. Melatonin adalah hormon utama yang mengatur siklus tidur. Sedangkan hormon kortisol membantu otak tetap fokus di siang hari.

Banyak orang sering menunda jam tidur agar punya banyak waktu untuk makan, minum, bercengkrama, atau melakukan berbagai aktivitas lain di malam hari. Kebiasaan mengemil di malam hari yang meningkat serta menurunnya aktivitas fisik seperti olahraga di pagi hari itulah yang menyebabkan gangguan tidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah Ini:


Jangan Bermalas-malasan

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-21, 6 Juni 2018
Meskipun tengah disibukkan dengan persiapan mudik, jangan lupa sama jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa. (Ilustrasi: Pexels.com)

 

Menurut beberapa hasil penelitian, menunda waktu tidur sekitar satu jam saat puasa menimbulkan rasa kantuk di siang hari. Rasa kantuk biasanya datang pada pukul 14.00 sampai 16.00.

Ini yang jadi penyebab banyak orang merasa sangat lemas sampai akhirnya terlelap saat sedang bekerja. Kondisi ini umumnya bisa kembali normal setelah 10 hari berpuasa, karena tubuh kita sudah mulai bisa beradaptasi.

Meski begitu, puasa tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Lalu, bagaimana cara agar tetap bugar sepanjang hari selama berpuasa? Yang paling utama saat berpuasa adalah mengatur jadwal tidur.

Kalau Anda kurang tidur, tubuh seperti punya utang sehingga mengantuk di siang hari. Usahakan hindari paparan sinar matahari secara langsung yang membuat tubuh cepat lemas. Batasi penggunaan gawai atau menonton televisi yang membuat mata cepat lelah.

Terakhir, atur pola makan selama berpuasa. Tubuh Anda harus mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan bergizi. Selamat berpuasa dengan gembira tanpa rasa kantuk berlebihan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya