Liputan6.com, Jakarta - Anggapan tukang cukur sebagai pekerjaan kurang bergengsi sepertinya harus mulai dibuang jauh. Pada tayangan PODCAST edisi kali ini, kanal Lifestyle Liputan6.com bakal mengulas serba-serbi tukang cukur.
Wacananya mulai dari anggapan naik kelas, sampai mengulas budaya pijat setelah cukur rambut. Canangan naik kelas sendiri muncul karena presiden memakai jasa tukang cukur guna merapikan, juga, tentu saja, memotong rambut mereka, di mana secara tak langsung merepresentasikan citra, serta tampilan sebagai kepala negara.
Advertisement
Baca Juga
Bersambung pada budaya pijat yang tak hanya ada di tukang cukur rambut tradisional, tapi juga sudah sampai kelas barber shop.
Menarik jauh ke belakang, sebenarnya belum diiketahui kapan budaya cukur rambut mulai masuk ke Indonesia. Tapi, dalam sebuah catatan, kebiasaan ini tertulis diadaptasi dari masyarakat Tionghoa yang kemudian menetap di dalam negeri.
Seiring waktu, perkembangan juga tak luput dari bidang cukur-mencukur rambut. Lengkapnya bahasan tukang cukur ini bisa disimak lewat link di bawah: