Liputan6.com, Jakarta - Punya tubuh dan berat badan ideal, umumnya menjadi idaman setiap orang, terutama para wanita. Tapi, hal itu tak berlaku bagi Ellyse Ng. Perempuan asal Malaysia ini justru mengaku tidak bahagia dengan tubuh langsingnya.
Dilansir dari Asiaone.com, Minggu, 5 Januari 2020, Ng mengungkapkan berat badannya pada 2015 sekitar 88 kilogram. Impian Ng untuk punya tubuh bak model landasan pacu atau gadis di majalah memang sudah lama timbul pada benaknya, namun belum banyak hal yang ia lakukan.
Ng hanya menguras tenaganya dengan olahraga seperti bermain bowling saat di perguruan tinggi. Hingga pada 2017, seorang temannya memberikannya satu set perlengkapan olahraga lengkap.Â
Advertisement
Baca Juga
"Teman saya bekerja di salah satu merek produk olahraga. Dia suka berlari dan saya katakan saya ingin mencobanya juga. Jadi suatu hari, dia memberi saya satu set lengkap peralatan olahraga termasuk sepatu dan pakaian," tutur Ng.
Pemberian dari temannya, membuat Ng mulai rutin berlari dan makin semangat menurunkan berat badan. Tahun itu, ia bahkan sempat mengikuti tujuh lomba lari 5 km dan beberapa lomba lari jarak sedang. Selain lari, ia juga rutin berolahraga tenis bersama temannya yang lain.
Kegigihan Ng selama satu tahun membawa perubahan besar, bobotnya yang hampir menyentuh 90 kg turun drastis menjadi 57 kg pada akhir 2017. Namun turun berat badan lebih dari 30 kg membuat Ng mengaku tidak bahagia dengan pencapaiannya ini. Tak hanya fisik luarnya yang makin langsing, Ng juga merasakan perubahan pada dalam dirinya.
"Saya memiliki kaki kurus, lengan kurus, semuanya kurus. Tetapi saya merasa lemah," ujar Ng tentang [berat badanya](/4145832 "") yang turun dratis.
Ia merasa kecewa terhadap tubuh barunya, terutama saat sedang berlibur ke Hawaii di tahun lalu. Ia kesulitan membawa barang bawaannya dan bahkan tidak bisa mengangkat kopernya sendiri saat di bandara.Â
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Jalani Berbagai Diet
Belum diketahui apakah Ellyse akan membuat tubuhnya lebih gemuk lagi atau tetap mempertahankannya seperti sekarang ini. Yang jelas, sebelum mendapatkan berat badan idealnya, Ng sempat mencoba berbagai diet selama bertahun-tahun. Baginya, merupakan hal paling merepotkan untuk menghitung kalori pada setiap makanan yang akan ia konsumsi.
"Seorang teman memperkenalkan saya untuk menghitung kalori satu kali. Itu adalah hal yang paling melelahkan yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," kenangnya.
Ng juga pernah berhenti mengonsumsi karbohidrat demi merampingkan tubuhnya. Ia merasa hal itu adalah hal yang sangat menyiksa. Dari berbagai diet yang pernah dijalani, Ng belajar cara yang lebih aman dan tidak 'menyakitkan' untuk mengurangi berat badannya yaitu dengan mengatur porsinya bukan berhenti mengonsumsi makanan tertentu.
"Aku memanjakan diriku sendiri, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil," ujarnya. Ng juga memasak sebagian besar makanannya di rumah dan sebagian besar tidak menggunakan minyak goreng atau gula.
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan tapi merasa lelah berolahraga, Ng menyarankan untuk memulai dengan kegiatan yang menarik minat Anda.
"Temukan sesuatu yang kamu suka. Aku punya teman yang bermain tenis, kami rutin bermain tenis meski dengan durasi yang berbeda. Kuncinya adalah tetap aktif, dan rutin melakukan pola hidup sehat," tutupnya.  (Adhita Diansyavira)
Advertisement