Ranu Manduro dan 5 Tempat Wisata Mojokerto yang Tak Kalah Indahnya dari Selandia Baru

Ranu Manduro belakangan mencuri perhatian lantaran lanskapnya mengingatkan pada pemandangan di Selandia Baru.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Mar 2020, 07:03 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 07:03 WIB
Ranu Manduro.
Ranu Manduro. (dok. Twitter @hafidzbashory_/https://twitter.com/hafidzbashory_/status/1232551279462760448/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Pesona alam Indonesia memang tidak ada habisnya. Dari Sabang hingga Merauke Anda akan menemukan pemadangan menakjubkan yang tak habis-habisnya memunculkan decak kagum bagi siapa pun yang melihatnya. 

Seluruh kota di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata, begitu pun Mojokerto. Terletak di Surabaya, Mojokerto menawarkan berbagai destinasi yang patut dikunjungi untuk mengisi hari libur Anda. 

Meskipun masuk dalam jajaran kota dengan luas wilayah terkecil di Indonesia, jangan anggap remeh Mojokerto. Wisata yang ada di sana justru ada yang disebut-sebut mirip dengan lanskap di Selandia Baru. 

Tidak hanya itu, Anda bisa menikmati sebuah kolam jernih yang dipenuhi dengan ikan-ikan hias. Penasaran dengan wisatanya? Simak enam rekomendasi destinasi wisata Mojokerto berdasarkan dilansir dari berbagai sumber, Jumat, 28 Februari 2020, berikut ini.

1. Ranu Manduro

Nama Ranu Manduro belakang mulai bertebaran di berbagai media sosial. Lewat sebuah video berdurasi 00.24 detik milik Hafidz Bashory, wisata tersebut viral dan membuat kagum warganet. 

Video singkat tersebut menampilkan pemandangan padang rumput hijau dengan latar belakang Gunung Penanggungan. Anda pun akan disuguhi pemandangan bebatuan besar yang tersebar di bentangan padang rumput. Banyak warganet yang menyebut pemandangan memesona tersebut mirip dengan lanskap yang ada di Selandia Baru. 

Ranu Manduro diketahui awalnya sebuah telaga. Saat turun hujan, daerah tersebut akan ditumbuhi oleh rumput-rumput hijau. Untuk berkunjung ke Ranu Manduro yang berlokasi di Manduro, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur tersebut disarankan untuk membawa perbekalan dan mengendarai sepeda atau motor. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2. Sumber Wuluh

Ikan Nila di kolam taman. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ikan Nila di kolam taman. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Saat di Sumberwuluh, Anda akan merasakan sensasi wisata yang menenangkan. Sumberwuluh merupakan sebuah wisata yang memiliki kolam ikan besar dengan air jernih yang akan membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi tersebut. 

Ditemani dengan pemandangan yang asri, pengunjung pun bisa memberi makan ikan dengan pakan yang telah disediakan, harganya hanya Rp2 ribu-- Rp3 ribu per bungkusnya. Meskipun boleh memberi makan, bukan berarti Anda diizinkan untuk menangkapnya, apalagi membawanya pulang. 

Jika ingin menangkap ikan di sini, ada suatu kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya, yaitu bedah sumberwuluh. Di sana, masyarakat akan berlomba-lomba menangkap ikan menggunakan tangan sebagai wujud rasa syukur atas air yang selalu melimpah tiap tahunnya. Wisata Sumberwuluh berlokasi di Wonosari, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. 

3. Petung Sewu 

Wisata Petung Sewu merupakan bagian dari Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Bagi Anda yang suka dengan pemandangan alam, destinasi ini cocok untuk dikunjungi. Sebab, di area tersebut tersebar pepohonan hijau yang membentang ruas. Selain dihiasi oleh pepohonan, terdapat pula sungai yang menambah alaminya suasana di sana. 

Lokasi Petung Sewu tepatnya berada di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Untuk masuk ke sana Anda dikenakan biaya sebesar Rp5 ribu saja. Anda bisa berkunjung pada pukul 06.00-- 18.00 WIB. 

 

4. Candi Bojongratu

Candi Bajangratu, Mojokerto
Candi Bajangratu, Mojokerto (sumber: iStockphoto)

Candi Bajang Ratu merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit, yang tepatnya berada di desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini tersusun dari batu bata merah yang membentuk gapura. 

Dulunya, gapura tersebut difungsikan sebagai pintu utama menuju Kerajaan Majapahit. Namun kini, Candi Bajang Ratu digunakan sebagai pintu masuk para peziarah yang hendak berkunjung. Selain berwisata, Anda pun bisa sekaligus belajar sejarah dari bangunan candi tersebut. Seperti wisata lainnya, tiket masuk Candi Bajang Ratu pun terbilang murah, yaitu Rp3 ribu saja. 

5. Alun-Alun Mojokerto

Alun-alun Kota Mojokerto terletak di pusat kota. Biasanya, penunjung alun-alun akan berdatangan saat akhir pekan tiba. Bersama sanak saudara, mereka akan rekreasi dan bersantai sambil menyantap bekal yang dibawa. 

Selain berwisata, saat pagi hari alun-alun dipenuhi anak muda hingga tua untuk merenggangkan otot-otot alias berolahraga seperti lari pagi. Berbeda pula dengan saat sore menjelang, banyak anak muda yang memanfaatkan alun-alun sebagai lokasi bermain bola. 

6. Puncak Watu Jengger 

Mendaki gunung menjadi suatu pengalaman yang menantang dan membuat ketagihan. Saat di Mojokerto, Anda bisa menikmati pendakian di Puncak Watu Jengger yang berlokasi di Tawangrejo, Jatirejo, Mojokerto. 

Puncak yang hanya memiliki ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut sangat cocok bagi Anda yang menjadi pendaki pemula. Setelah lelah melewati rintangan untuk sampai ke puncak, semua akan terbayar dengan sejuknya udara di atas. 

Bagi yang ingin mencari ketenangan, wisata ini cocok untuk Anda datangi. Anda pun bisa mengabadikan momen dengan latar belakang pepohonan hijau lengkap dengan awan dan langit biru di belakangnya. (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya