Protes Perempuan AS Terkait Pesanan Gaun Pengantin, Akhirnya Tak Terduga

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian tak menyenangkan sempat dialami oleh seorang perempuan asal Louisville, Amerika Serikat. Ia memesan gaun pengantin secara online tetapi mendapatinya dengan hasil di luar harapannya.

Hanya saja, peristiwa tersebut justru berakhir kocak hingga membuat banyak orang tertawa terbahak-bahak. Apa yang terjadi sebenarnya?

Cerita dimulai saat Aubrey Deux yang bekerja sebagai tenaga medis mengunggah kisahnya di media sosial bagaimana ia sangat kesal setelah menerima gaun pengantinnya karena tidak sesuai seperti foto yang ia lihat saat memesannya. Namun, balasan pembuat gaun pengantin itu membuat orang-orang di media sosial terpecah belah, dilansir dari laman Hindustan Times, Rabu, 18 November 2020.

“Dua minggu lalu gaun pengantin saya tiba. Saya sangat kecewa dengan penampilannya dan mengirim email berisi kemarahan kepada perusahaan yang ingin mengembalikannya. Saya mengambil foto saya dengan gaun itu dan memberi tahu mereka bahwa itu tidak seperti yang saya pesan,” tulis Deux di Facebook.

Pihak pembuat gaun tetap bersikukuh bahwa gaun itulah yang memang dipesan Aubrey. Hanya saja, ada sedikit masalah.

“Nah, hari ini saya menerima tanggapan ini dari perusahaan 'Anda mengenakan gaun dari dalam ke luar, tolong pakai dengan benar',” saaran pembuat gaun pengantin kepada Audrey, dia berbagi lebih lanjut.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Pengguna Facebook cukup terkejut mengetahui bahwa perusahaan itu telah mengirimkan gaun pengantin dengan bagian luar di luar dalam. Setelah, ia mencobanya dengan cara yang benar, gaun itu ternyata cantik.

“Terkadang tidak peduli seberapa banyak pengalaman yang kita abaikan ... kita masih kurang akal sehat, seperti bagaimana cara mengenakan pakaian yang benar,” tambah perempuan itu dalam unggahannya.

Perempuan 33 tahun ini ternyata sengaja membagikan kejadian itu di Facebook dengan harapan membuat orang tertawa. Ia juga memperbarui unggahannya dan menjawab pertanyaan dari pengguna Facebook lainnya.