Meghan Markle Sebut Keluarga Kerajaan Inggris Tak Ingin Archie Jadi Pangeran

Tak memberi gelar kerajaan pada Archie disebut bukanlah keputusan yang diambil Meghan Markle dan Pangeran Harry.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Mar 2021, 22:20 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 20:01 WIB
Meghan Markle dan Archie
Meghan Markle dan Archie saat tur kerajaan di Afrika Selatan. (HENK KRUGER / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Nama putra Meghan Markle dan Pangeran Harry, Archie Harrison, disebut-sebut dalam wawancara yang dilakukan pasangan Sussex dengan Oprah Winfrey Minggu malam, 7 Maret 2021, waktu Amerika Serikat. Meghan menyebut, melansir laman Independent, Senin (8/3/2021), keluarga Kerajaan Inggris tidak ingin Archie jadi pangeran.

Itu diucapkan meski sebelumnya ada klaim bahwa tidak adanya pemberian gelar pada Archie adalah keputusan yang dibuat untuk memungkinkannya menikmati "kehidupan normal." "Bagaimana mereka menjelaskan pada Anda bahwa putra Anda, cicit Ratu, tidak akan jadi pangeran?" tanya Oprah pada Meghan.

"Anda pasti pernah bercakap-cakap dengan Harry tentang hal itu, dan memiliki kecurigaan sendiri mengapa mereka tidak ingin menjadikan Archie seorang pangeran. Menurut Anda mengapa demikian?" sambung perempuan 67 tahun tersebut.

Saat itu, dilaporkan bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah memutuskan Archie tidak memiliki gelar kerajaan, yang dianugerahkan oleh Ratu, karena menginginkan sang putra memiliki "kehidupan yang normal." Namun, menurut Meghan, sebenarnya keputusan itu diambil keluarga kerajaan.

"Mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin ia (anak Meghan dan Harry) jadi pangeran atau putri, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa ia tidak akan menerima (perlindungan) keamanan," kata Meghan. "Ini berlangsung selama beberapa bulan terakhir kehamilan saya."

Meghan Markle mengaku, ia kemudian diberi tahu bahwa Archie tidak akan menerima keamanan karena "tidak akan jadi pangeran," keputusan yang menurutnya dan Pangeran Harry tidak mereka ambil untuk sang anak sulung.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Munculkan Isu Diskriminasi Warna Kulit

Pangeran Harry-Meghan Markle
Kartu Natal 2019 pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang juga memperlihatkan anak mereka, Archie Harrison. (dok. Twitter @queenscomtrust)

Selama wawancara, Meghan Markle mengaku tidak diberi penjelasan mengapa tidak ada pemberian gelar untuk Archie. Tapi, ia mengatakan akan menerima gelar untuk Archie jika itu "berarti ia akan aman."

"Itu bukanlah keputusan yang kami buat. Meski saya dampak baik dan buruk menerima gelar... itu hak mereka (anak keluarga kerajaan) untuk nantinya membuat pilihan," kata Meghan menambahkan bahwa itu menjengkelkan karena Archie tidak menerima gelar, terutama sebagai satu-satunya orang kulit berwarna di keluarga.

Menurut Meghan, keputusan Archie tidak memiliki gelar atau keamanan dibuat seiring "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit (Archie) saat ia lahir."

Meski tidak memiliki gelar, Archie saat ini berada di urutan ke-7 pewaris takhta, satu tempat di belakang ayahnya, Pangeran Harry, yang berada di urutan ke-6.

Selain itu, pasangan tersebut telah melepaskan gelar kerajaan mereka sesuai perjanjian keputusan mundur dari peran sebagai anggota senior keluarga kerajaan. Namun, Meghan dan Harry mempertahankan gelar yang diberikan Ratu pada hari pernikahan mereka.

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur
Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya