Liputan6.com, Jakarta - Keriput atau kerutan adalah hal yang wajar dialami setiap manusia seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi elastisitas kulit sehingga kulit mengalami penurunan kelenturan dan kelembapan.
Kolagen dipercaya dapat memainkan peran besar dalam memperkuat kulit, elastisitas dan hidrasi. Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan menghasilkan lebih sedikit kolagen, sehingga menyebabkan kulit kering dan pembentukan keriput.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Byrdie, Minggu (18/4/2021), Laura DeCesaris, konsultan kedokteran fungsional dan ahli gizi klinis mengatakan, penting untuk kita mempertahankan jumlah kolagen yang bisa membantu menjaga struktur tubuh tetap sehat.
"Mengingat komponen kolagen yang bermanfaat untuk kulit, rambut, kuku, dan struktur sendi. Penting bagi kita untuk mempertahankan jumlah kolagen dan nutrisi pendukung kolagen. Hal ini akan membantu kita menjaga struktur tubuh tetap sehat," ungkapnya.
Berdasarkan sudut pandang medis, penambah kolagen adalah alternatif terbaik untuk merangsang produksi kolagen alami dalam tubuh. Sebuah studi yang membahas tentang suplemen kolagen pada 72 wanita berusia 35 tahun yang mengonsumsi campuran peptide kolagen selama tiga bulan, menegaskan bahwa penuaan kulit sebenarnya dapat dilawan dengan nutrisi yang dapat memulihkan hidrasi dan elastisitas kulit.
Makanan yang dapat membantu membangun kolagen secara alami, sebut saja putih telur, gandum, susu, jamur dan asparagus untuk meningkatkan prolin. Lalu, kulit ayam, gelatin, dan kaldu tulang untuk meningkatkan amino glisin, jeruk, paprika dan beri untuk kebutuhan vitamin C.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Meningkatkan Kolagen
Konsumsi pula makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti bluberi, teh hijau, ekstrak buah delima, ekstrak kopi, kayu manis dan ginseng. Metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kolagen yaitu dengan cara mengonsumsi suplemen.
Hal ini karena sebagian besar suplemen adalah kolagen atau gelatin yang telah terhidrolisis. Terapi cahaya merah (fotobiomodulasi) juga dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan produksi kolagen dalam kulit.
Lindungi kulit anda dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak kolagen dan berbagai asam amino yang jadi cikal bakal kolagen. Maka itu, sangat penting untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Anda yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, sebaiknya membatasi kebiasaan ini. Pasalnya, terlalu banyak makan makanan manis bisa membuat kolagen menjadi rusak.
Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol serta begadang. Konsumsi makanan bergizi dan suplemen untuk meningkatkan kolagen akan sia-sia ketika anda tetap melakukan kebiasaan buruk tersebut. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement