Liputan6.com, Jakarta - Label lokal kian menunjukkan ketangguhannya untuk bersaing dengan produk luar. Pencapaian ini pula yang diraih oleh BohoPanna, label lokal yang mantap membawa fashion anak mereka hingga mendunia.
Koleksi label lokal ini sukses menembus pasar internasional dan diminati di berbagai negara di Asia, Amerika, dan Eropa. Apa rahasianya? Founder dan CMO BohoPanna Devy Natalia menyebut, ada beberapa upaya yang ditempun untuk berada di posisi saat ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kami melakukan beberapa riset serta menyesuaikan produk yang akan kami jual di pasar Internasional. Dari segi model, desain dan bahan yang disesuaikan dengan musim di luar negeri," jelas Devy dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Kamis, 17 Juni 2021.
Devy melanjutkan, pihaknya memiliki stockist yang tersebar di berbagi negara dan pada 2020 lalu telah membuka toko offline di Spanyol. "Untuk memperlihatkan produk kami sebagai produk internasional, kami menggunakan beberapa model yang mewakili beberapa ras di dunia. Ini menunjukkan bahwa produk kami universal," lanjutnya.
Dikatakan Devy, membuka toko di Negeri Matador benar-benar di luar rencananya. Semua berawal dari pelanggan di Spanyol yang menyukai produk BohoPanna dan menggunggahnya di media sosial dengan menyertakan akun pribadi Devy.
"Berawal dari diskusi ringan dengan pelanggan dan kemudian terbesit ide untuk membuka toko di Spanyol," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemilihan Material
Terkait material yang digunakan agar ramah anak-anak dalam koleksi ini, pihaknya menggunakan bahan cotton 100 persen yang mudah menyerap keringat. Hal tersebut merujuk pada Indonesia yang beriklim tropis.
"Negara dengan musim yang lebih sejuk atau dingin kami kombinasikan dengan bahan lain supaya lebih hangat. Untuk bahan bayi dan anak-anak di bawah tiga tahun di seluruh dunia mempunyai standarnya," kata Devy.
"Di Indonesia BohoPanna telah memiliki sertifikasi SNI, dan untuk di Eropa dan Amerika memiliki standar untuk kancing dan zipper, sehingga kami menggunakan supplier yang memiliki sertifikasi yang diminta. Misalnya untuk zipper, puller-nya dites dengan cara diputar 360 derajat tidak patah atau rusak," tambahnya.
Selain itu, label lokal ini juga menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi. Untuk keberlangsungan di industri tekstil, pihaknya menggunakan supplier yang tersertifikasi Oeko-tex.
"Aspek di textile industry salah satunya adalah pengolahan limbah nya, Oeko-tex memastikan limbah yang dibuang ke sungai bukan limbah kotor dan hitam yang memiliki kandungan bahan kimianya sangat tinggi, tapi yang sudah diolah sampai airnya tidak mencemari sungai," jelasnya.
Advertisement
Koleksi 2021
Ada pula penggunaan alat baru yang sangat layak pakai sehingga pada proses produksi minim reject dan para karyawan tidak memerlukam jam kerja tambahan yang tidak normal. "Untuk kenyamanan pekerja, menghindari fatigue, kondisi orang kelelahan karena kepanasan dan jam kerja sangat panjang," jelas Devy.
Di 2021 ini, pihaknya tak hanya merilis koleksi basic wear polos dengan warna earth tone. Namun, untuk kali pertama mengeluarkan model printed collection dengan motif yang tidak terlalu kekanak-kanakkan dan terlalu cute.
"Tahun ini kami juga membuat sesuatu yang baru, dengan warna-warna yang bold, dan desain yang lebih streetwear," tutupnya.
9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19
Advertisement