Inspirasi Desain Rumah Tropis, Terbuka tapi Privasi Tetap Terjaga

Liputan6.com, Jakarta - Konten tur hunian bisa dimanfaatkan sebagai referensi untuk terus menyesuaikan komponen rumah idaman. Bagi Anda yang sedang mencari ide membuat rumah berkonsep terbuka, namun privasi penghuninya tetap terjaga, sebuah hunian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini boleh jadi inspirasi menarik.

Perusahaan desain dan arsitektur, Atelier Riri, membagikan visual rumah tersebut lewat akun YouTube mereka, awal pekan ini. Hunian tiga lantai itu merupakan rancangan pihaknya yang telah rampung pada 2018.

"Melihat sosok penghuni dengan kesederhaannya, akhirnya saya coba representasikan ke dalam karakteristik dari luar atau fasad (rumah)," kata founder Atelier Riri, Novriansyah Yakub, pada klip berdurasi 22 menit dan 28 detik itu.

Bagian depan rumah, sambungnya, sengaja didominasi warna gelap, membuatnya seolah beradaptasi baik dengan lingkungan sekitar agar tidak tampak mencolok. "Bentuk modest membuat rumah ini tidak memerlukan banyak ornamen fasad," ucap Riri, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, rumah tersebut tetap menerapkan kaidah bangunan tropis yang mengedepankan sisi pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Itu dibuktikan dengan bukaan dan pemilihan model jendela di area-area strategis hunian tersebut.

Menurut Riri, taman di bagian depan dengan elemen air adalah "sudut paling seru dari rumah tersebut." "Sebelum masuk, bisa berhenti dulu di teras amphitheatre yang saya maksudkan untuk menerima tamu," ujarnya.

Penambahan unsur air di bagian depan rumah bertujuan mengurangi suhu ketika siang hari. Harapannya, angin yang masuk dari celah taman sudah tereduksi karena elemen tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Beranjak ke dalam rumah, Riri menjelaskan, ada ruangan yang prinsipnya masih sama, yakni open plan. Terdapat pantry, ruang makan, dan living room di lantai satu. Ada juga ruang kecil di bagian samping yang dimanfaatkan jadi taman kering oleh penghuni.

Masih di lantai yang sama, ada juga kamar tidur tamu yang langsung menghadap ruang terbuka di teras depan. Ruang di rumah itu pun dimanfaatkan seefektif mungkin, termasuk mengubah area bawah tangga jadi ruang penyimpanan barang.

Naik ke lantai dua, keseluruhannya merupakan area privat yang memenuhi kebutuhan utama rumah. "Ada ruang kerja tepat di dekat pintu masuk kamar tidur utama," ucapnya.

Kamar tidur utama di rumah itu dilengkapi jendela besar yang memiliki dua akses visual. Kendati memberi pemandangan ke bagian taman, terdapat dinding yang membuat orang dari luar rumah tidak dapat melihat langsung ke kamar.

"Ada kasur, walk-in closet, dan kamar mandi. Karena rumahnya memang tidak terlalu luas, semua layout dibuat seefektif mungkin," kata Riri.

Ada pula kamar anak yang menurut Riri punya "hak istimewa" untuk kontras dengan keseluruhan konsep rumah. "Kamar anak bisa diekspresikan sebebas mungkin, sesuai imajinasi dan selera mereka," ucapnya.

Naik ke lantai tiga, Riri mengatakan bahwa fasad depan rumah memang dibuat seolah hunian itu hanya terdiri dari dua lantai supaya "tidak terasa mewah." Saat mengerjakan proyek tersebut, pihaknya mendapat permintaan khusus untuk menyediakan ruangan bagi kucing peliharaan yang akhirnya ditempatkan di lantai tiga.

"Karena ini lantai atas (bagian atas tangga menuju lantai tiga) memakai glass block untuk menambah pencahayaan alami. Tapi, di sisi lain, juga mengurangi intensitas panas masuk. Kalau pun masuk, panasnya bisa dibuang dengan cross ventilation (yang berada di area tangga)," kata Riri.

Selain ruang khusus kucing peliharaan, ada juga laundry room dan rooftop di lantai tiga. Riri mengatakan, sudut rooftop rumah itu memberi sentuhan estetis yang menarik. "Dari sini bisa lihat pepohonan dari taman di depan rumah tanpa terlihat dari luar," tandasnya.