Liputan6.com, Jakarta - Banyak lansia yang ingin hidup mandiri di rumah. Untuk menghargai keinginannya, Anda juga perlu memastikan bahwa rumah yang ditinggali lansia sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Anda mungkin perlu memodifikasi desain rumah dan memperhatikan furnitur yang mereka gunakan, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya dengan mudah dan sederhana. Berikut ini tips desain dan cara memilih furnitur untuk menciptakan rumah ramah lansia dari desainer interior, dilansir dari womensweekly.com.sg, Selasa, 29 Juni 2021.
Advertisement
Baca Juga
1. Jaga agar lantai tetap rata
Lantai yang ditinggikan, seperti ambang dan anak tangga dapat membahayakan lansia. Desain rumah seperti itu dapat menyebabkan mereka tersandung.
"Jaga ketinggian lantai dan hindari pembatas atau platform yang ditinggikan. Jika lantai dengan ketinggian yang berbeda diperlukan, pertimbangkan lintasan sebagai gantinya," kata Ivan Lin, desainer interior, dan direktur Aart Boxx Interior. Lintasan sangat berguna jika ada seseorang di rumah yang memakai kursi roda.
2. Pasang lantai anti-selip
Lantai seperti marmer atau batu yang mengkilap mungkin terlihat bagus, tetapi sering kali tidak memberikan cengkeraman yang cukup kuat. Model lantai seperti itu dapat menyebabkan lansia terpeleset dan jatuh, terutama di kamar mandi dan dapur. Pasanglah lantai anti-selip yang lebih ideal untuk mereka.
"Meski begitu, ubin kasar bisa licin saat terkena air dan sabun. Pemilik rumah juga dapat mempertimbangkan untuk menerapkan perawatan anti-selip nano, solusi yang meningkatkan gesekan bahkan ketika lantai basah atau bersabun. Namun, itu harus diterapkan kembali setiap dua hingga tiga tahun," kata Ivan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Pasang pegangan tangan
Anda bisa memasang pegangan tangan di kamar mandi untuk mendukung mereka berdiri. Kamar mandi mereka juga dapat dilengkapi dengan kursi mandi untuk membuat mereka lebih nyaman dan aman. Bila rumah mereka memiliki tangga, Anda juga dapat memasangnya sebagai pegangan saat mereka hendak turun atau naik.
4. Perhatikan tepi furnitur yang tajam
Anda harus memerhatikan furnitur di rumah mereka yang memiliki ujung yang tajam. Anda bisa menggantinya dengan model furnitur yang ringkas dan tumpul, sehingga menciptakan lebih banyak ruang untuk bergerak, dan tidak terlalu berbahaya bagi mereka.
5. Hindari karpet yang licin
Tentunya menempatkan karpet lembut di rumah membuat pijakan kaki lebih nyaman bagi lansia, tetapi juga dapat menyebabkan risiko jatuh jika karpetnya licin. Pilihlah alas karpet yang anti selip agar karpet tetap di tempatnya.
6. Pencahayaan yang memadai
Seiring bertambahnya usia, penglihatan pun menurun. Pastikan rumah mereka memiliki pencahayaan yang cukup dan merata tanpa terasa silau. Pilihlah lampu yang lebih terang dengan cahaya yang lebih dingin daripada lampu kuning yang redup.
Fokuskan cahaya yang memadai di dalam lemari atau di area fungsional seperti di atas meja, agar mereka dapat mudah menemukan barang atau mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan saat menyiapkan makanan. Sakelar lampu harus ditempatkan dalam jangkauan yang mudah atau sepanjang lengan dari pintu masuk.
Advertisement
7. Ganti kenop pintu
Untuk lansia yang memiliki radang sendi, membuka kenop pintu bisa sangat menyakitkan. Anda bisa mengganti dengan gagang pintu bertuas untuk memudahkan lansia.
8. Buat tempat penyimpanan yang mudah diakses
Bila rumah berantakan dengan barang di mana-mana, dapat meningkatkan risiko jatuh atau bahkan menghabiskan waktu ekstra untuk mencari barang. Maka dari itu, Anda perlu tempat penyimpanan yang cukup dan mudah diakses. Pilih lemari kabinet dengan laci atau lemari kabinet dinding yang panjang sehingga memudahkan untuk mengambil barang tanpa harus meregangkan tangan atau memanjat bangku.
9. Pilih furnitur dengan tinggi cukup dan penyangga
Untuk kursi, sofa, dan rangka tempat tidur, pilihlah yang memiliki tinggi yang cukup agar para lansia bisa bangun atau duduk dengan nyaman. Kursi biasa atau yang memiliki sandaran lengan idealnya memiliki sandaran yang cukup tinggi untuk mendukung posisi tulang belakang yang nyaman. Bangku dengan ganjalan kaki juga bagus untuk menopang kaki mereka meningkatkan sirkulasi darah. (Jihan Karina Lasena)
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19
Advertisement