Liputan6.com, Jakarta - Sebuah helikopter turis dengan 16 orang di dalamnya jatuh ke sebuah danau kawah gunung berapi. Insiden tersebut terjadi di Semenanjung Kamchatka di bagian timur Rusia, Kamis, 12 Agustus 2021.
Tepatnya, helikopter itu jatuh di Cagar Alam Kronotsky. Melansir EuroNews, Senin, 16 Agustus 2021, tim penyelamat masih mencari delapan orang yang hilang akibat peristiwa tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Darurat Rusia mengatakan delapan orang lainnya dinyatakan selamat, menurut kantor berita negara RIA Novosti. Sementara itu, kantor berita Interfax melaporkan helikopter itu membawa tiga anggota awak dan 14 turis ketika kabut tebal turun.
Interfax awalnya mengutip pejabat regional yang mengatakan bahwa sembilan orang, termasuk dua pilot, selamat dari kecelakaan itu. Namun, mereka kemudian melaporkan bahwa hanya delapan orang yang selamat, sementara pencarian lainnya masih berlanjut.
Jaksa regional sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran aturan keselamatan penerbangan. Laporan penerbangan itu disebut tidak mencantumkan kewarganegaraan para turis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kewarganegaraan Turis
Namun demikian, pejabat setempat mengatakan bahwa kebanyakan turis di helikopter itu berasal dari Moskow dan St. Peterburg. Helikopter itu dilaporkan tergeletak di kedalaman sekitar 100 meter di Danau Kurile.
Danau tersebut kedalamannya mencapai 316 meter dengan luas 77 kilometer persegi. Karena letaknya, melansir laman Kamchatkaland, memang hanya dua pilihan untuk mencapai Danau Kurile, yakni dengan helikopter atau kendaraan off-road.
Bagi mereka yang ingin menghemat waktu perjalanan dengan nyaman dan tidak keberatan membayar lebih mahal, helikopter jadi opsi terbaik. Sementara dengan kendaraan off-road, harganya lebih murah dan perjalanan tidak akan banyak tergantung pada cuaca, tapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai danau.
Advertisement
Upaya Penyelamatan
Helikopter yang diproduksi pada era Soviet 37 tahun lalu itu dioperasikan oleh Vityaz-Aero, sebuah maskapai swasta lokal. Lokasi kecelakaan itu hanya dapat dicapai dengan helikopter dan kabut mempersulit upaya penyelamatan.
Beberapa pekerja darurat lokal, termasuk tiga penyelam, sedang melakukan upaya penyelamatan. Kamchatka, semenanjung murni yang merupakan rumah bagi banyak gunung berapi, dikenal karena keindahannya dan punya margasatwa yang kaya.
Cagar Alam Kronotsky merupakan satu-satunya lokasi cekungan air mancur panas di Rusia. Tempat itu jadi daya tarik wisata utama di Kamchatka dan helikopter secara teratur membawa turis ke sana.
Infografis Propaganda Ala Rusia Jelang Pilpres 2019
Advertisement