Cara Mencegah Maskne akibat Pemakaian Masker

Mengganti masker secara teratur hingga mencuci wajah jadi cara-cara untuk mencegah terjadinya maskne.

oleh Putu Elmira diperbarui 28 Okt 2021, 09:32 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi Masker
Ilustrasi masker. (dok. Pixabay.com/@coyot)

Liputan6.com, Jakarta - Istilah maskne mulai ramai beredar saat pandemi Covid-19 melanda seantero dunia. Maskne berasal dari kata "mask" atau masker dan "acne" atau jerawat, merujuk pada masalah kulit seperti munculnya jerawat karena pemakaian masker.

Dokter Danar Wicaksono dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta menyampaikan selama pandemi tak sedikit orang yang berjerawat di daerah penggunaan masker, yakni hidung dan sekitar mulut. Ia menyebut ada beberapa penyebab hingga terjadinya maskne.

"Salah satu penyebabnya saat pakai masker ngomong jadi (kulit) tergesek-gesek, skin barrier jadi rusak, bakteri gampang masuk, dan selama pandemi stres tidak bisa keluar," katanya dalam peluncuran virtual Herborist Rose Series, Rabu, 27 Oktober 2021.

Sederet faktor tersebut dikatakan Danar dapat memengaruhi tubuh memproduksi kelenjar-kelenjar di wajah meningkat dan mengakibatkan jerawat. Dia juga menyebut konsumsi makanan berminyak berlebih dapat mengubah sistem hormon dan menyebabkan produksi kelenjar lebih banyak.

"Setelah produksi lebih banyak, ternyata pori-pori tersumbat bisa (mengakibatkan) jerawat. Selama bernapas dengan masker mengakibatkan bakteri-bakteri di sekitar o-zone di muka kita lebih subur untuk berkembang," tambahnya.

Namun, maskne dapat dicegah dengan beberapa langkah yang wajib jadi perhatian. Salah satunya dengan mengganti masker secara teratur.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Ganti Masker

Ilustrasi Masker
Ilustrasi masker | unsplash.com/@anikolleshi

"Karena semakin sering kita ngomong, permukaan di dalam masker itu semakin kasar dan itu bisa mencederai skin barrier," tutur Danar.

"Jadi, setiap empat jam masker diganti agar tidak lembap dan jadi sarang bakteri," jelasnya.

Langkah berikutnya adalah mencuci wajah minimal dua kali sehari. "Karena kelenjar minyak di wajah bisa menghasilkan jerawat," ungkap Danar.

Cara lain adalah dengan menerapkan teknik double cleansing. Dikatakan Danar, teknik ini dapat membantu mengeluarkan kotoran yang menyumbat pori-pori di wajah.

Double Cleansing

Melembapkan wajah
Ilustrasi wajah. Credit: unsplash.com/Marine

"Kalau produksi kelenjar banyak, ditambah pori-pori tersumbat jadi minyak-minyaknya tertampung di kulit dan mengakibatkan jerawat," tambah Danar.

Double cleansing mekanismenya adalah membersihkan wajah dengan menggunakan face cleanser, cleansing milk atau micellar water. "Pakai yang gentle agar tidak melukai skin barrier," jelasnya.

Selain itu, perlu diperhatikan pula asupan makanan dengan menghindari makanan yang terlalu berminyak. "Karena merasa enggak ke mana-mana boleh makan semuanya, seperti gorengan, karena ini mengandung minyak yang bisa mempengaruhi produksi kelenjar yang mengakibatkan jerawat," kata Danar.

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya