Alasan Warga Belize Memprotes Kehadiran Kate Middleton dan Pangeran William

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Pangeran William dan Kate Middleton di Belize menuai protes oleh kelompok penduduk asli. Mereka memaksa Duke dan Duchess of Cambridge untuk membatalkan pemberhentian pertama dalam tur kerajaan mereka di Karibia, menurut laporan.

Dilansir dari Page Six, Minggu (20/3/2022), Pangeran William dan istrinya Kate Middleton berencana mengunjungi Akte'il Ha, perkebunan kakao berkelanjutan di Indian Creek. Namun, Istana Buckingham membatalkan kunjungan pada Jumat ketika penduduk Maya memprotes kedatangan mereka.

Kate dan William bepergian tur ke Karibia untuk menandai Jubilee Platinum Ratu Elizabeth, yang merayakan tahun ke-70 ratu menduduki takhta Kerajaan Inggris. Para tetua desa menyebut mereka belum diajak berkonsultasi mengenai pendaratan helikopter pasangan itu di lapangan sepak bola di desa mereka.

Pembatalan itu terjadi ketika pasangan kerajaan itu memulai tur ke Belize, Jamaika, dan Bahama. Perjalanan tersebut dalam upaya untuk mencegah negara-negara Persemakmuran Karibia mengikuti Barbados, yang memilih untuk memutuskan hubungannya dengan monarki Inggris pada 2020.

Dikutip dari People, Duke dan Duchess of Cambridge mendarat di Belize pada Sabtu, 19 Maret 2022, untuk memulai tur selama seminggu. Kate memberi penghormatan pada bendera negara tuan rumah dengan mengenakan setelan rok renda biru dari Jenny Packham.

Kate Middleton juga tampak melengkapi gaya dengan clutch warna senada dan Pangeran William mengenakan setelan biru muda. Mereka disambut Gubernur Jenderal Belize, Froyla Tzalam dan suaminya Daniel Mendez.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

William menerima sambutan dari guard of honour, termasuk 21-gun salute, saat Kate mengobrol dengan para pejabat. Setelah penyambutan resmi di bandara, mereka menuju pertemuan dengan Perdana Menteri Belize, Juan Antonio Briceño.

Saat tur dimulai di Belize, terungkap bahwa pasangan itu terpaksa membatalkan salah satu acara pertama mereka. Ini terjadi setelah protes pecah menjelang kedatangan mereka.

Pasangan itu bepergian bersama 15 rombongan mereka dan beberapa media Inggris di jet pemerintah Inggris RAF Voyager melintasi Atlantik ke Belize dari pangkalan RAF di Inggris. Tur itu adalah tur resmi bersama pertama mereka di luar negeri sejak awal pandemi Covid-19.

Tur diadakan atas nama nenek William Ratu Elizabeth II dan akan mereka membawa perasaan dari Ratu kepada orang-orang Karibia, kata sumber kerajaan. Ratu akan menyaksikan kunjungan itu dari rumahnya di Kastil Windsor.

Pangeran William telah berbicara dengan neneknya tentang perjalanan mereka yang akan datang. Ratu Elizabeth II membagikan beberapa kenangannya mengunjungi negara-negara Karibia, sebuah sumber menegaskan.

Terungkap bahwa Duke dan Duchess of Cambridge telah merencanakan untuk mengunjungi perkebunan kakao di kaki Pegunungan Maya di Belize pada hari ini. Agenda itu dibatalkan setelah penduduk desa memprotes tentang kolonialisme dan penggunaan lapangan sepak bola oleh para bangsawan untuk mendaratkan helikopter mereka.

Sebuah sumber kerajaan mengonfirmasi bahwa kunjungan itu telah dibatalkan karena "masalah sensitif" yang melibatkan masyarakat di Indian Creek. Kate dan William pun akan mengunjungi lokasi yang berbeda.

Dengan fokus pada isu-isu lingkungan, mereka akan mengunjungi salah satu pemenang William's Earthshot Prize, Coral Vita, di Pulau Grand Bahama, dan melihat ide-ide inovatif mereka untuk memulihkan dan melestarikan terumbu karang. Ini akan menjadi pertama kalinya pasangan itu mengunjungi finalis Earthshot.