Liputan6.com, Jakarta - Jutaan mata tertuju pada Camilla, Permaisuri yang baru setelah Raja Charles III naik takhta menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II. Telah lama berada di lingkup keluarga kerajaan Inggris, sisi keluarga Camilla (75) cenderung tak terungkap oleh publik.
Namun kedua anaknya diketahui ikut bergabung dengannya sebagai bagian dari 2.000 orang yang menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey pada Senin 19 September 2022. Tapi siapa sebenarnya anak dan cucu Camilla dan apa arti peran barunya bagi mereka?
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari Yahoo!news Jumat (23/9/2022), Camilla memiliki dua anak, Tom Parker Bowles (47) dan Laura Lopes (44), yang berasal dari pernikahan sebelumnya dengan Andrew Parker Bowles. Dia menikah dengan Andrew dari 1973-1995, meskipun mereka sudah hidup terpisah sebelum ketuk palu perceraian.
Sementara itu, Camilla menikah dengan Charles pada 9 April 2005. Anak sulungnya, Tom, adalah seorang penulis makanan, kritikus dan penulis yang memenangkan penghargaan Guild of Food Writers 2010 untuk tulisannya tentang makanan Inggris. Dia terkadang muncul di TV, dalam beberapa serial televisi yang membahas tentang makanan, termasuk MasterChef.
Dia adalah anak baptis dan anak tiri Charles. Sementara itu, Laura, putri tiri Raja, adalah seorang kurator seni yang mengelola galeri Eleven Fine Art selama 10 tahun, menampilkan seniman-seniman baru dan mapan, yang kini mengkurasi pameran. Tom bisa dibilang lebih banyak muncul di ruang publik daripada Laura.Â
Â
Tom Parker Bowles
Tom Parker Bowles lahir 18 Desember 1974 di London dan dibesarkan di Bolehyde Manor di Allington. Dia dan adiknya Laura dibesarkan sebagai Katolik Roma. Kedua ayah mereka dan nenek dari pihak ayah, Dame Ann Parker Bowles, beragama Katolik.
Parker Bowles pernah menempuh pendidikan di Summer Fields School di Oxford. Pada 1980-an, dia dan saudara perempuannya bersekolah di Heywood Preparatory School di Corsham. Dia kemudian menghadiri Eton College dan Worcester College, Oxford.
Namun karena kecintaannya kepada dunia kuliner, akhirnya membuatnya tertarik jadi penulis makanan dan belajar keterampilan memasak dari resep masakan ibunya. Sebelum itu, dari tahun 1997 hingga 2000, Parker Bowles menjalani profesi sebagai humas junior untuk firma hubungan masyarakat Dennis Davidson Associates. Selama kurun waktu itu ia sempat tertangkap sedang menghirup kokain di festival film Cannes.
Pada 2001, ia menjadi kolumnis makanan Tatler. Dari 2002 hingga saat ini ia telah menjadi penulis makanan, kritikus dan penyiar. Tom sempat juga menjadi kritikus restoran The Mail on Sunday dan editor makanan Esquire. Dia juga editor kontributor untuk Condé Nast Traveler (Inggris dan AS), dan Departures (AS), serta kontributor tetap untuk Country Life, Harpers Bazaar, dan Town and Country, serta menjadi kontributor The F Word karya Gordon Ramsay.
Dari tahun 2007 hingga 2010 ia ikut mempresentasikan Market Kitchen di Good Food Channel, bersama Matthew Fort dan Matt Tebbutt, dan mempresentasikan Program Makanan dan Minuman Radio LBC selama satu tahun. Dia menjadi juri di serial Makanan ITV Food Glorious Food dan Channel 9 serial memasak Australia The Hot Plate. Pada 2014, Parker Bowles dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kritikus restoran Inggris yang paling banyak diikuti di Twitter
Advertisement
Laura Rose Parker Bowles
Di sisi lain, Laura memiliki karier sebagai koresponden otomotif Tatler pada tahun 2001, saat kakaknya Tom menjadi kolumnis makanan di majalah yang sama. Laura mengelola The Space Gallery di kawasan Belgravia London pada pertengahan 2000-an dan pada Oktober 2005 menjadi mitra pendiri dan direktur galeri galeri Eleven London.
Pada 6 Mei 2006, ia menikah dengan akuntan Harry Marcus George Lopes. Pernikahan berlangsung di Gereja St Cyriac, sebuah gereja Anglikan abad ke-11 di Lacock, Wiltshire. Laura mengenakan gaun pengantin Anna Valentine, desainer yang dikenal karena merancang gaun ibunya untuk pernikahannya dengan Pangeran Wales pada 2005.
Sekitar 500 tamu menghadiri pernikahannya dan lebih dari 2000 simpatisan berbaris di jalan-jalan setelah upacara. Resepsi diadakan di Ray Mill, dekat rumah ibu mempelai wanita. Laura melahirkan seorang putri, Eliza, pada 16 Januari 2008. Pada tanggal 30 Desember 2009 ia melahirkan anak laki-laki kembar fraternal, Gus dan Louis. Eliza adalah pengiring pengantin di pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton pada 29 April 2011.
Peran Camilla Selanjutnya
Sejak mendapati peran barunya, usai suaminya Raja Charles III naik takhta publik juga penasaran apakah Camilla akan menggunakan gelar itu? Mendiang Ratu Elizabeth II sendiri mendukung Duchess of Cornwall saat itu untuk dikenal sebagai Ratu ketika saatnya tiba.
Pada malam Platinum Jubilee-nya, Februari 2022, menandai kematian ayahnya Raja George VI pada tahun 1952, dengan penobatannya menyusul pada Juni 1953, mendiang Ratu berkata dalam sebuah pernyataan publik, "Ketika, dalam putraku Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan itu adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan bakti setianya sendiri."
Camilla kemudian berkata, "Saya merasa sangat terhormat – sangat terhormat dan sangat tersentuh" ketika seorang tamu bertanya bagaimana perasaannya tentang gelar barunya. Sementara Camilla telah diberikan gelar resminya melalui pernikahan, tidak ada yang menyarankan anak-anaknya (dan karena itu, cucu-cucunya) akan mendapatkan gelar atau tugas kerajaan sendiri.
"Meskipun ibu mereka Camilla sekarang adalah Permaisuri, Tom dan Laura masih tidak akan memiliki peran formal di dalam Mahkota karena mereka bukan dari darah biru," kata Thomas Mace-Archer-Mills, pendiri British Monarchists Society.
Â
Advertisement