Liputan6.com, Jakarta - Gibraltar merupakan wilayah luar negeri Inggris yang berpemerintahan sendiri dalam segala hal kecuali pertahanan. Wilayahnya menempati semenanjung sempit pantai Mediterania selatan Spanyol, tepat di timur laut Selat Gibraltar, di sisi timur Teluk Gibraltar (Teluk Algeciras), dan tepat di selatan kota La Línea di Spanyol.
Gibraltar terhubung ke Spanyol oleh tanah genting berpasir rendah sepanjang 1,6 km. Mengutip dari laman Britannica, nama Gibraltar berasal dari bahasa Arab yaitu Jabal Ṭāriq (Gunung Tarik), untuk menghormati Ṭāriq ibn Ziyād yang merebut semenanjung pada tahun 711.
Batu Karang Gibraltar dianggap sebagai salah satu dari dua Pilar Heracles (Hercules). Pilar tersebut menurut Homer, diciptakan ketika Heracles memecahkan gunung yang menghubungkan Afrika dan Eropa untuk menentukan batas barat navigasi dunia Mediterania kuno
Advertisement
Masih banyak hal tentang Gibraltar selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Gibraltar yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa, 1 Agustus 2023.
1. Jadi Pangkalan Laut Angkatan Udara Inggris
Gibraltar merupakan pangkalan angkatan laut dan udara Inggris yang dijaga ketat yang menjaga Selat Gibraltar, yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke Laut Mediterania dari Samudera Atlantik. Sejak abad ke-18, Gibraltar telah menjadi simbol kekuatan angkatan laut Inggris, dan umumnya dikenal dalam konteks itu sebagai "Batu Karang".
Dengan dibukanya Terusan Suez pada 1869, kepentingan strategis Gibraltar semakin meningkat, dan posisinya sebagai pelabuhan penyediaan sangat ditingkatkan. Sejak Perang Dunia II garnisun militer Inggris dan galangan kapal angkatan laut terus menjadi bagian penting dari ekonomi Gibraltar. Operasi angkatan laut Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) sering menggunakan fasilitas pelabuhan.
2. Etnis Gibraltar
Sekitar empat per lima populasi adalah orang Gibraltar, termasuk mereka yang lahir di Gibraltar sebelum 1925 dan keturunan mereka, serta pasangan orang Gibraltar. Sisanya adalah penduduk asing dan keluarga personel militer Inggris.
Sebagian besar penduduk Gibraltar adalah keturunan campuran Genoa, Inggris, Spanyol, Malta, dan Portugis. Orang Maroko dan India mendominasi di antara penduduk asing.
3. Kera Dilindungi di Gibraltar
Ada lebih dari 500 spesies tumbuhan berbunga kecil di Gibraltar. Candytuft Gibraltar adalah bunga asli hanya di Batu. Pohon zaitun dan pinus liar tumbuh di Upper Rock.
Mamalia termasuk kelinci, rubah, dan kera Barbary (sering keliru diidentifikasi sebagai kera). Kera barbar telah menjelajahi Batu selama ratusan tahun dan merupakan satu-satunya monyet liar di Eropa.
Meski bebas berkeliaran, mereka umumnya terlihat di Batu Atas. Kera pernah dilindungi oleh tentara Inggris di Gibraltar, dan, menurut legenda, kekuasaan Inggris atas Batu Karang akan berhenti ketika hewan-hewan ini tidak ada lagi. Ini sebabnya perlindungan mereka sekarang menjadi tanggung jawab Masyarakat Ornitologi dan Sejarah Alam Gibraltar.
Advertisement
4. Penduduknya Berkewarganegaraan Inggris
Pada 1981 warga Gibraltar diberikan kewarganegaraan Inggris penuh. Warga Gibraltar berusia 18 tahun atau lebih dan warga sipil Inggris yang menetap selama lebih dari enam bulan berhak memilih.
Gubernur, yang ditunjuk oleh kedaulatan Inggris, adalah kepala eksekutif Dewan Gibraltar dan menunjuk Dewan Menteri, yang terdiri dari ketua menteri dan menteri lainnya, dari partai atau koalisi partai yang memperoleh mayoritas kursi di Parlemen Gibraltar. Alih-alih dewan kota, satu menteri bertanggung jawab atas urusan kota.
5. Wisata di Gibraltar
Gibraltar merupakan lokasi strategis, karena terletak berbatasan dengan Spanyol dan menghadap langsung Laut Mediterania dan Laut Atlantik. Kunjungi The Rock of Gibraltar yaitu gunung kapur tempat wisatawan bisa menikmati pemandangan berbeda dari dua benua.
Negara Maroko terlihat jelas dari ketinggian ini, termasuk Jabal Musa yang merupakan satu dari dua pilar Hercules. Selain itu yang menarik, adanya Selat Gibraltar yang memisahkan Spanyol di Eropa dengan Maroko yang ada di Afrika.
Di wilayah perairan inilah Laut Mediterania dan Atlantik bertemu, di mana perbedaan kedua laut terlihat cukup jelas. Laut Mediterania yang berwarna biru gelap berbatasan dengan Laut Atlantik yang berwarna biru terang, tanpa dinding pembatas.
6. Kuliner di Gibraltar
Mengutip dari laman TasteAtlas, Selasa, 1 Agustus 2023, Calentita adalah salah satu hidangan nasional di Gibraltar. Ini merupakan makanan yang dipanggang dalam oven yang terlihat mirip dengan pizza tepung gelap tanpa topping.
Calentita selalu disajikan panas dan terdiri dari tepung buncis, air, minyak zaitun, dan bumbu seperti garam dan lada hitam. Calentita awalnya muncul pada abad ke-16, ketika para migran Genoa membawa resep tersebut ke Gibraltar.
Diyakini bahwa hidangan tersebut dinamai pedagang kaki lima yang akan meneriakkan nama tersebut. Harapannya agar dapat menjual calentita saat masih segar dan hangat di atas selembar kertas tahan minyak.
Selain itu, terkenal pula Rosto sebagai hidangan pasta sederhana yang saat ini sangat populer di Gibraltar, meskipun beberapa orang berpendapat bahwa hidangan tersebut berasal dari Genoa yang sangat tua. Ada banyak versi rosto, tetapi biasanya dibuat dengan kombinasi pasta (biasanya penne), saus tomat, bawang putih, jamur, kaldu, wortel, bawang merah, anggur putih, dan ayam atau sapi.
Pasta dipadukan dengan daging dan saus yang menyertainya, yang tidak boleh terlalu cair. Dianjurkan untuk memberi topping rosto dengan banyak keju parut untuk menambah rasa.
Advertisement