Video Membersihkan Rumah Viral di TikTok, Sudah Ditonton 23 Juta Kali

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai ide kreatif dalam membuat video di media sosial agar bisa viral atau dilihat banyak warganet. Tak harus ide yang sulit dan rumit, seorang pemilik akun TikTok justru membagikan video yang simpel dan tanpa banyak bantuan teknologi.

Meski terkesan sederhana, ternyata beberapa video unggahannya sukses menarik banyak perhatian warganet. Satu unggahan pemilik akun TikTok @ajengwdhi yang paling hits dibagikan pada 27 Agustus 2023. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 23,8 juta kali, disukai lebih dari 1,1 juta kali, dan mendapatkan lebih dari 4.880 komentar.

Padahal, video itu hanya memperlihatkan seorang wanita membersihkan rumah. Kegiatannya dimulai dari ruangan dapur yang awalnya sangat kotor menjadi bersih dan tertata.

"Kayaknya setelah aku upload video ini akan banyak yang bilang, 'dapur apa dapur, kotor banget, buat masak satu RT ya sampai berantakan kayak gitu'," ucap wanita bernama Ajeng dalam video. Ajeng diketahui merupakan anak pertama di keluarganya dengan adik yang masih duduk di bangku SD.

Ajeng tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah sederhana tapi tidak diketahui lokasi pastinya. Sebagai putri sulung yang telah dewasa, Ajeng kerap membantu mengerjakan tugas domestik di rumahnya.

Sesekali dia juga dibantu oleh adik perempuannya yang masih kecil. Kondisi rumahnya berada di tengah kampung dengan banyak pohon serta Ajeng yang memelihara ayam, tempat tinggalnya otomatis sering berantakan walaupun sudah sering dibersihkan. 

Tugas rumah yang biasa dilakukan sehari-hari oleh Ajeng di antaranya mencuci pakaian satu keluarga, membersihkan dapur, menyapu lantai, mengurus adik-adiknya yang masih kecil, sampai membuatkan minuman untuk sang ayah.

"Tiap pagi aku tuh wajib banget buatin 'sajen' buat bapak. Cuma secangkir teh kok," ujarnya.  Ajeng juga menunjukkan morning routine atau kegiatan rutin setiap pagi. Usai membersihkan meja kompor dan area menyimpan bumbu masak, Ajeng lanjut mencuci piring sambil ditemani kucing peliharaannya.

"Nah kalau semua termosnya udah diisi, aku mau langsung nyuci piring karena udah numpuk banget. Semalem tuh bocil-bocil pada masak-masakan bikin telur sama sosis,” kata Ajeng. "Tiap bocil itu pakai wadah sendiri-sendiri buat bikin telor ceplok, jadinya ya cucian saya menumpuk," sambungnya.

Setelah membersihkan dapur, Ajeng langsung menjemur cucian milik keluarganya di halaman depan. Semua dilakukan sendiri sambil membuat konten. Video yang diunggah Ajeng mendapatkan beragam komentar dari warganet.

"Sebenernya kunci rumah rapi bersih, klo seisi rumah peduli. Kaya ada barang jatoh aja mau ambil taruh, ada noda dikit mau langsung lap," komentar seorang warganet.

"Beberes rumah tuh capek bgt asli apalagi yg udh diberesin tiap hari tp tetep aja berantakan lg, semangat ya kaa," kata warganet lainnya.

"Kamu rajin bgt, aku yang bangun tidur tinggal makan ini malu bgt," ujar warganet lainnya.

"I feel you kak beberes 1 jam rapihnya 5 menit doang abis itu balik berantakan lagi semangat kakk," timpal warganet lainnya.

Sebuah video juga bisa viral karena menampilkan kejadian atau momen yang mengharukan. Salah satu contohnya, baru-baru ini viral sebuah video TikTok yang memperlihatkan momen persahabatan anak penyandang disabilitas di sebuah sekolah dasar di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, terlihat seorang anak perempuan, Marwah menyuapi temannya yang memiliki keterbatasan fisik bernama Reski. Video itu awalnya diunggah oleh sang guru, Liza dengan akun Tiktok @nrhalizarmdhani pada 28 Agustus 2023.

"MashaAllah nakk🥹🫶🏻❤️‍🔥 Tetap jadi anak yang baikkk..🤍🤍 Berteman dengan siapapunn tanpaa melihat kondisinya itu hebatt😍🤍," katanya dalam keterangan video.

Liza mengatakan, ia sebenarnya bukan guru tetap melainkan sedang PPL PPG Prajabatan dari Universitas UNM di sekolah tersebut. "Jadi saya bukan termasuk guru disekolah itu. cuman selama kurang lebih 4 bulan saya ngajaar dikelas termasuk kelasnya reski," katanya.

Liza mengungkapkan dalam videonya bahwa ia dan guru lain sebenarnya khawatir Reski akan dibully oleh teman sekelasnya. Namun, semua itu terbantahkan dengan kepolosan dan kebaikan hati teman-teman sekelas Reski.

"Reski baru memulai sekolah. Dia anak spesial, anak Berkebutuhan Khusus. karna berhubung di Malino tidak ada SLB jadi terpaksa ikut di sekolah biasa. Hihiw anak hebat," ujarnya.

"Salut sekali sama bocah kelas 1 ini:’( pas mau istirahat, semuanya ke reski terus berhubung reski harus diangkat naik trum kursi pas istirahat, salah satu siswa yang pergi panggil kakanya riski untuk diangkat dan bisa keluar kelas untuk istirahat," katanya lagi.

Video yang bikin banyak warganet terharu itu sampai berita ini ditulis sudah dilihat lebih dari 35,2 juta kali, disukai lebih dari 5,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 79 ribu komentar.