Perusahaan Milik Ibu Kate Middleton Dilaporkan Terjerat Utang Tambahan Lebih dari Rp6,6 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Musibah terus berdatangan menimpa keluarga Kate Middleton. Setelah sang putri mengumumkan penyakit kanker yang diidapnya, kini giliran sang ibu, Carole Middleton, yang dilaporkan terlilit masalah utang.

Menurut laporan terbaru The Times UK, Carole dan suaminya, Michael Middleton, saat ini berutang lebih dari 300 ribu dolar AS yang diklaim tidak dapat dibayar setelah bisnis mereka masuk ke administrasi pada tahun lalu. 

"Carole berusaha mati-matian untuk membuat Catherine tetap fokus pada pemulihannya," kata seorang sumber kepada Us Weekly pada Kamis, 4 April 2024, setelah The Times di London melaporkan besarnya masalah keuangan keluarga Middleton, dikutip dari Page Six, Jumat, 5 April 2024.

Menurut sumber tersebut, masalah finansial itu mengkhawatirkan kedua orangtua Kate, tapi mereka tidak meminta bantuan apapun dari anak-anaknya, termasuk Pippa dan James. Menurut orang dalam, Carole dan Michael tidak ingin membuat anak-anaknya khawatir.

"Catherine dan orangtuanya sangat dekat dan mereka selalu saling menghubungi, namun membicarakan bisnis ini dilarang karena dia harus fokus pada kesehatannya," imbuhnya.

Awal pekan ini, The Times melaporkan bahwa bisnis Michael dan Carole Middleton, The Party Pieces Company, tidak dapat menanggung 'biaya penanganan kebangkrutan sebesar 260,000 pound sterling (lebih dari USD329,000)' setelah masuk pengawasan khusus (administrasi) pada Juni 2023 karena perusahaan sebelumnya berutang lebih dari 2,5 juta pound sterling (sekitar Rp50 miliar). Bisnis peralatan pesta itu didirikan Middleton pada 1987.

Komentator kerajaan Afua Hagan mengatakan Carole akan melakukan 'semua yang dia bisa' untuk mencegah sang putri 'stres' di tengah perjuangannya melawan kanker yang dipublikasikan secara luas.

"Saat ini adalah saat yang menegangkan dan dia akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi putrinya dari hal ini," kata Hagan kepada Us Weekly. "Party Pieces telah runtuh dan berdampak buruk bagi keluarga, tapi Carole akan lebih mengkhawatirkan kesejahteraan Kate saat ini."

Pada tahun lalu, Carole mengaku bisnis Party Pieces, layanan perlengkapan pesta yang didirikannya saat ini menghadapi kesulitan. Hal itu lantaran permintaan pelangggan menurun akibat krisis biaya hidup yang menimpa banyak warga Inggris.

Melansir dari Daily Mail pada Senin, 6 Februari 2023, pihaknya berselisih dengan pemasok atas perjanjian pembayaran yang terlanjur dibuat. Menurut Carole, ia melihat gelagat buruk dari bisnisnya sejak Natal tahun lalu.

"Carole menjelaskan bahwa ini adalah Natal yang mengerikan, dan diperburuk oleh pemogokan (pengiriman) pos," ujar salah satu sumber pada Daily Mail.

Carole mengusahakan yang terbaik untuk meningkatkan prospek bisnisnya dan terjun langsung bernegosiasi dengan para pemasok untuk meminta keringanan pembayaran. "Dia menjelaskan bahwa ingin melakukan bisnis dengan mereka (pemasok) tetapi menginginkan pesyaratan pembayaran barang selama 90 hari bukan 30 hari seperti biasanya," ujar sumber tersebut.

Namun, penawaran yang dilakukan oleh Carole itu tidak berhasil membuat pemasok menjadi luluh karena kondisinya saat ini. Mereka tidak bisa menerima untuk pembayaran kredit selama 90 hari.

Pada 2021, bisnis milik ibu Kate Middleton ini merugi sebesar 285.506 pound sterling atau setara dengan Rp5,1 miliar sehingga total defisit keuangan pada tahun itu menjadi 1,35 juta pound sterling atau Rp24 miliar. Kerugian besar itu sebagai konsekuensi dari investasi berkelanjutan dalam rencana pertumbuhan perusahaan, termasuk peluncuran divisi grosir dan pembukaan wilayah baru di Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

Beberapa pendukung keuangan utama meninggalkan perusahaan tidak lama setelah ekspansi, dan Interpath Advisory ditunjuk untuk menangani keruntuhan bisnis tersebut. Para profesional restrukturisasi Interpath yang mengenakan 'tarif rata-rata per jam sebesar 566 pound sterling' dengan cepat membengkakkan tagihan pada Carole hingga lebih dari 329 ribu pounds sterling (sekitar Rp6,6 miliar).

Saat mengumumkan kondisi kesehatannya, Kate menyatakan ia merasa baik-baik-saja. "Aku baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari," ucapnya dalam video pengumuman berdurasi 2 menit 15 detik yang dirilis pada Jumat sore, 23 Maret 2024.

Ia pun berterima kasih atas dukungan Pangeran William di sisinya dalam memproses informasi yang mengejutkannya dan keluarga kecilnya. Dukungan lain juga mengalir dari sejumlah anggota kerajaan.

Mengutip The Sun, Sabtu, 23 Maret 2024, Raja Charles III lewat Istana Buckingham menyatakan bahwa 'Raja sangat bangga atas keberanian Catherine untuk berbicara seperti yang dilakukannya'. Ia juga tetap 'menjaga hubungan dekat dengan anak menantu tercintanya'.

Dukungan serupa disampaikan saudara laki-laki Kate, James Middleton. "Selama bertahun-tahun, kita mendaki banyak gunung bersama. Sebagai sebuah keluarga, kita akan mendaki yang satu ini denganmu juga," tulisnya di unggahan Instagram yang menyertakan fotonya dan Kate semasa kecil.

Sementara, Meghan Markle dan Pangeran Harry hanya menyampaikan pesan singkat untuk ipar mereka. "Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan damai."