Arda Naff Ulang Tahun Saat Ibadah Haji, Dapat Hadiah Toilet

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah selebriti menunaikan ibadah haji di tahun ini, termasuk pasangan Tantri Syalindri alias Tantri Kotak dan Arda Naff. Momen haji itu semakin istimewa karena Arda berulang tahun pada 17 Juni 2024, saat mereka masih menjalani serangkaian ibadah.

Menariknya lagi, Arda mendapatkan hadiah ulang tahun yang tak disangka-sangka, yakni sebuah toilet. Namun, toilet tersebut nyatanya bukan dalam arti sesungguhnya.

"Hadiah ulang tahunku adalah toilet. Haji memang luar biasa perjalanan spiritualnya dan tiap orang akan mengalami serta punya pengertian kuatnya sendiri," tulis Arda dalam unggahan di akun Instagramnya, @ardanaff pada 19 Juni 2024.

Ia mengaku mendapatkan hadiah itu sewaktu menjalani puncak haji di Mina. Prediksi cuaca hari itu adalah 46 derajat, sehingga fisik betul-betul terkuras karena harus berjalan jauh ditambah berdesakan dengan jemaah haji lainnya.

Ketika berjalan menuju tenda mereka di Mina, ujian berat mengadang karena akses jalan ditutup, sehingga harus berjalan jauh lagi. Selain harus menahan rasa haus dan tak bisa leluasa berjalan, Arda mendadak juga harus menahan sakit perut di tengah lautan manusia.

"Semules-mulesnya nggak bisa ditahan, cuma bisa meringis kesakitan. Istri ikut panik, kami juga terpisah dengan rombongan," cerita Arda. Setelah meminta Tantri melipir ke pinggir, ia langsung lari tak tahu arah dengan kondisi tak bawa ID dan ponsel mati.

Untungnya ada tempat persinggahan dan toilet di dalamnya. Saat berada di dalam dan menuju toilet, antreannya cukup panjang. Karena tak tahan, ia pun langsung meminta izin untuk memakai toilet lebih dulu.

Permintaannya ditolak mentah-mentah oleh seorang bapak. Untungnya, ada pria lain yang memberikan antreannya ke Arda. Untuk memastikan, ia meminta izin ke satu baris antrean tersebut yang rupanya memberi izin.

Setelah buang hajat, pemilik nama lengkap Hatna Danarda ini begitu berterima kasih pada orang yang memberikan jatah antreannya. Karena tanpa bantuan tersebut, ia pasti sudah BAB di jalan.

Arda langsung kembali ke menjemput sang istri, yang wajahnya sudah panik. Karena momen itulah, Arda menganggap toilet tersebut adalah hadiah ulang tahunnya. "Toilet bersih itu jadi hadiah mewah di ulang tahun saya tanggal 17 Juni di musim Haji dengan jutaan manusia yang bertepatan dengan Idul Adha," ujarnya.

"Banyak cerita lainnya tentang pengorbanan di haji ini, tiap orang mendapatkan perjalanan spiritualnya masing-masing saat haji. Haji bukan sekadar gelar dan syukuran keluarga tapi haji buat saya pribadi adalah mengasah hati," pungkasnya.

Sebelumnya, ada cerita menggelitik dari Tantri. Beberapa hari lalu, Tantri terlihat mencuci dan menjemur baju di sela ibadah haji. "Umbah-umbah (mencuci) menjelang rukun haji," tulisnya dalam keterangan unggah Rabu, 12 Juni 2024.

"Setelah dari hotel berbintang berlatar belakang Masjidil Haram, kami pindah ke apartemen transit, untuk apa?"

"Karena mendekati rukun haji, jutaan manusia akan melakukan pergerakan. Di (apartemen) transit, kami lebih mudah diangkut bus dengan jalur yang sudah diperhitungkan. Di (apartemen) transit dihimbau agar jemaah bisa menghimpun tenaga, menyiapkan fisik mendekati harinya agar mudah terkontrol."

Di apartemen transit itu, Tantri bercerita bahwa ia tidak tidur sekamar dengan suaminya. "Sekamar diisi beberapa orang, disatukan dengan jemaah lain. Tujuannya biar gak kaget nanti tumplek blek ditenda," ia menjelaskan.

"Hari ini kami nyuci baju, kami melakukannya dengan guyon di tengah terik," Tantri melanjutkan. "Orang rumah video call kaget kok lagi nyuci, mungkin dipikir di sini isinya berdoa terus, padahal ada gilirannya umbah-umbah, makan, ngeteh, ngopi, istirahat. Ada waktunya bicara, ada waktunya untuk lebih memilih diam."

"Ada waktu pula harus tahu diri berbagi jemuran dengn yang lain. Harus sadar diri kalau ngambil makanan itu secukupnya, gak ngawur dan ujungnya dibuang-buang," jemaah haji 2024 ini mengungkap.

Tantri melanjutkan, "Mesti sabar ngantri lift. Gak bisa egois rebutan remote ac, jadi harus musyawarah dengan teman sekamar yang tahan dingin dan gak tahan ac, mesti cari jalan tengah. Tahu diri dan berhubungan baik dengan manusia lainnya, jangan lupakan kalau itu juga bentuk ibadah. Sponsor by jemuran, gak peduli merk, cuma peduli cepet kering."

Sebelum bertolak ke Tanah Suci, ia berbagai momen silaturahmi dengan Gus Farid, Gus Lutfi, serta Gus Iqdam. Pertemuan itu membuatnya mendapat banyak ilmu, khususnya soal berhaji.

"Pertemuan yang Allah buat tanpa disengaja. Dengan yang baru dipertemukan maupun yang sudah lama tidak bertemu, selalu ada pelajaran baru yang bisa dipetik," tulisnya pada 8 Juni 2024, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com.

Tantri terang-terangan mengaku bisa naik haji bukan karena kaya raya atau ahli agama. Pelantun lagu Pelan-Pelan Saja ini justru merasa banyak dosa dan ingin menjadikan ibadah haji sebagai momen untuk melunturkannya.

Tantri menyebut, tidak sedikit orang yang kaget melihatnya naik haji di usia relatif muda, yakni 34 tahun. Ia mengutip ucapan Gus Farid bahwa haji bukan milik orang kaya, tapi orang yang punya niat. "Bagi yang melaksanakan ibadah haji, fokus pada hajinya," kutip Tantri. "Tenaga jangan diforsir untuk sunahnya sehingga menggadaikan hajinya."

"Semua orang pernah nakal. Tapi jangan sampai tidak mencoba taat kepada Allah. Nggak apa-apa dicoba-coba dulu ibadah. Nanti pelan-pelan jadi suka, nyaman. Lho ibadah kok coba-coba? Ya enggak masalah. Wong mabuk itu orang jadi suka awalnya ya karena coba-coba kok," tandasnya.