Liputan6.com, Jakarta - Beyonce secara resmi mendukung Kamala Harris di kota asalnya Houston, Texas, Amerika Serikat (AS), Jumat, 25 Oktober 2024, waktu setempat. Di momen itu, [elantun lagu "Flawless" tersebut meniru gaya busana si calon presiden (capres) AS dari Partai Demokrat sambil memberi sentuhannya sendiri dalam tampilan setelan jas.
Melansir InStyle, Senin (28/10/2024), pada kampanye umum Kamala Harris "Reproductive Freedom," penyanyi tersebut naik panggung dengan setelan jas yang meliputi gaun blazer hitam berkancing ganda yang dilapisi rok mini senada dari kolaborasi Rose Huntington-Whiteley dengan Wardrobe.NYC. Jaketnya menampilkan bahu empuk yang tajam.
Baca Juga
Sementara, bagian pinggangnya dibuat pas, sehingga menciptakan siluet jam pasir. Membiarkan setelan jas itu "berbicara sendiri," Beyonce hanya menambahkan sedikit aksesori, dengan memakai sepasang stoking warna kulit dan sepatu hak hitam bertali di pergelangan kaki.
Advertisement
Rambut pirangnya ditata dalam ikal tebal dengan belahan samping yang menyapu. Ia menyempurnakan penampilan dengan bibir mengilap dan riasan mata smokey yang halus.
Selama acara yang digelar saat Beyonce dikaitkan dengan dugaan kontroversi P Diddy, ia ditemani mantan rekan satu grupnya, Destiny's Child, Kelly Rowland. Saat itu, Rowland mengenakan setelan jas garis-garis abu bersiluet longgar yang dipadukan dengan kemeja putih dan dasi merah.
"H-Town. Kami sangat senang bisa berdiri di panggung ini sebagai perempuan Texas yang bangga mendukung dan merayakan satu-satunya Wakil Presiden Kamala Harris. Seorang wanita yang telah memperjuangkan apa yang benar-benar dibutuhkan negara ini saat ini," kata Beyonce.
Â
Juru Bicara Perubahan Sosial
Beyonce jadi "juru bicara perubahan sosial" di tengah kontroversi seputar Sean "Diddy" Combs. Seiring meningkatnya tuduhan terhadap Diddy, tokoh-tokoh penting, termasuk Beyonce dan suaminya Jay-Z, ikut merasakan tekanan, lapor Marca.
Dengan sorotan yang tertuju padanya, Beyonce disebut mengambil langkah proaktif untuk membersihkan citranya, terutama karena hubungannya dengan kasus P Diddy. Meski penyanyi itu menjaga jarak dari kontroversi ini, hubungan antara Jay-Z dan Diddy telah mengundang banyak tanda tanya.
Dengan sejarah panjang mereka, banyak yang berspekulasi apakah Jay-Z mengetahui dugaan pelanggaran Diddy. Meski Jay-Z telah berhasil mempertahankan reputasinya, beberapa kritikus berpendapat bahwa "kebisuannya" mungkin menyiratkan keterlibatan.
Seiring terungkapnya narasi ini, Beyonce dianggap "bersemangat" mendefinisikan ulang persona publiknya, termasuk dengan memberi dukungan terbuka pada Harris. Ia berkata, "Kita berada di ambang perubahan besar. Saya di sini bukan sebagai selebritas. Saya di sini sebagai seorang ibu yang peduli dengan dunia tempat anak-anak kita tinggal."
Kata-katanya bergema di antara orang banyak. Itu menunjukkan keinginannya terhubung dengan masyarakat pada tingkat yang lebih dalam, menurut outlet tersebut.
Advertisement
Pidato Beyonce
Kehadiran Beyonce di rapat umum tersebut menandai langkah penting dalam kariernya, karena ia secara terbuka mendukung Harris dan terlibat dalam percakapan penting tentang hak reproduksi dan persatuan masyarakat. "Mari kita lakukan ini," katanya.
"Hadirin sekalian, sampaikan sambutan yang meriah dari Texas pada presiden Amerika Serikat berikutnya, Kamala Harris," sebut dia, menggalang dukungan untuk Capres AS tersebut. Ini bukan sekadar penampilan, menurut Marca, ini adalah pernyataan yang menunjukkan komitmennya melakukan advokasi di tengah skandal.
Dengan melangkah maju, Beyonce tampaknya membahas narasinya sendiri, berusaha menjauhkan diri dari potensi dampak terkait tuduhan Diddy. Penampilannya yang strategis dan dukungannya terhadap Harris mencerminkan keinginan untuk fokus pada perubahan positif daripada terseret ke dalam hal-hal negatif yang mengelilingi rapper itu.
Selain itu, lagunya "Freedom," yang telah jadi lagu wajib bagi kampanye Harris, menunjukkan dedikasi Beyonce dalam memperjuangkan tujuan yang mengangkat suara kaum terpinggirkan. Dengan merangkul perannya di arena politik, ia memperkuat identitasnya bukan hanya sebagai seorang superstar, tapi advokat yang bersemangat untuk keadilan sosial.
Dituduh Plagiat
Sementara itu, Amber Rose menuai kontroversi di media sosial setelah menuduh Beyonce menyontek pidatonya. Menurut Rose, pesan sang penyanyi di rapat umum Harris terlalu mirip dengan pidato yang ia sampaikan untuk Donald Trump di Konvensi Nasional Partai Republik pada Juli 2024.
"Dia ingin menjadi diriku dengan sekuat tenaga. Dia benar-benar mencuri seluruh pidatoku," tulis Rose dalam unggahan Instagram yang dibagikan Shade Room. Pernyataan influencer dan pebisnis itu menuai banyak komentar di media sosial, di mana beberapa pengikutnya menggarisbawahi kesamaan antara kedua pidato itu.
Dalam pidatonya, Beyonce menekankan pentingnya peran ibu dalam hidupnya dan hak pilihnya. Ia menegaskan bahwa ia menginginkan dunia yang bebas dari perpecahan dan penuh dengan kesempatan bagi generasi baru. "Kita semua memiliki peran untuk mewujudkannya, kita semua adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar," sebut dia.
Rose sempat membahas tema serupa dalam pidatonya di Konvensi Partai Republik. "Seluruh duniaku berputar di sekitar mengurus anak-anakku, menjaga mereka tetap aman, dan memberi mereka kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik," katanya saat itu.
"Itulah sesuatu yang menyatukan semua orangtua Amerika, baik kita dari Partai Republik, Demokrat, konservatif, atau liberal: kita semua menginginkan negara yang lebih baik untuk anak-anak kita," ia menambahkan.
Â
Advertisement