Liputan6.com, Bekasi - 4 Dari 12 korban luka akibat tabrakan bus PO Hariyanto dengan kereta api, hingga siang ini masih harus mendapat perawatan intensif di RSUD Bekasi. Kecelakaan terjadi di perlintasan Jalan Bosih, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 8 Maret.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (9/3/2014), salah satu korban, Amel yang mengalami pendarahan di bagian kepala bahkan masih dalam kondisi kritis.
Bus PO Haryanto yang mengangkut rombongan anak yatim piatu dan 2 sepeda motor, Sabtu pagi kemarin ditabrak kereta api Fajar Utama Manoreh, jurusan Jakarta - Semarang, setelah menerobos pintu perlintasan KA.
Padahal saat itu alarm sudah dibunyikan dan pintu perlintasan ditutup. Hingga saat ini, sopir bus yang melarikan diri masih dalam pengejaran polisi. Sementara kernet bus sudah diamankan.
Pihak Polresta Bekasi sudah mengamankan barang bukti berupa bus Haryanto dan 2 unit sepeda motor yang terlindas bus. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Korban: Bus Nekat Terobos Sirine Perlintasan Kereta
Baca Juga
Polisi Buru Sopir Bus PO Haryanto
Advertisement