Liputan6.com, Pekanbaru - Tim pemburu pembakar lahan semakin giat menangkap pembakar hutan dan lahan di Riau. Hingga kini, sudah 63 orang dan 1 perusahaan dijadikan tersangka karena tertangkap tangan membakar lahan.
"Tersangka terus bertambah. Dari warga ada 63 tersangka. Korporasi ada 1 yang ditetapkan jadi tersangka. Total tersangka sudah 64," jelas Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK di Pekanbaru, Riau, Minggu (16/3/2014).
Menurut Guntur, tersangka bisa saja bertambah karena tim pemburu masih menyisir sejumlah lokasi kebakaran. Tim pemburu dibagi 9 tim dan disebar ke beberapa titik rawan kebakaran.
"Beberapa tim fokus ke Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan. Tersangka terakhir ditangkap di Pelalawan dan Indragiri Hilir," terang Guntur.
Para tersangka, jelas Guntur, ada yang ditahan dan tidak. Meski yang menangkap tim pemburu, penanganan tetap dilakukan polres dan polsek di wilayah hukum tempat para tersangka ditangkap.
"Untuk perusahaan, meski sudah dijadikan tersangka, penyidik belum menetapkan orang yang paling bertanggung jawab. Bukti-bukti masih dikumpulkan dan saksi terus dipanggil," ucap Guntur.
Terhadap para tersangka, penyidik menjeratnya dengan Undang Undang berlapis. "Ada UU Kehutanan, UU Perkebunan, UU Lingkungan Hidup dan KUHP," tegas Guntur.
Menurut Guntur, tim pemburu bentukan Polda Riau tidak hanya menangkap. Tindakan pencegahan juga terus dilakukan dengan menyebar selebaran yang mengimbau masyarakat tidak membakar lahan dan hutan.
"Jadi, tidak hanya tindakan tegas. Imbauan pencegahan juga dilakukan ke masyarakat. Itu merupakan tugas kepolisian dalam mengayomi dan melindungi masyarakat," pungkas Guntur.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Sudah 63 Orang Jadi Tersangka Pembakar Lahan di Riau
Hingga kini, sudah 63 orang dan 1 perusahaan dijadikan tersangka karena tertangkap tangan membakar lahan di Riau.
diperbarui 16 Mar 2014, 19:20 WIBDiterbitkan 16 Mar 2014, 19:20 WIB
Helikopter menjatuhkan air di atas lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dephut mengirim helikopter Mabes Polri untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan.(Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio