Liputan6.com, Jakarta - Pasca-kebakaran yang menghanguskan 3.096 kios di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, para pegadang yang memilih berjualan di pinggir jalan atau trotoar semakin banyak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (29/4/2014), meski tidak senyaman saat berdagang di dalam pasar, namun berjualan di pinggir jalan atau trotoar pun dilakukan para pedagang.
Baca Juga
Para pedagang berjualan hanya sekadar untuk memperoleh pendapatan dengan berjualan sisa-sisa barang dagangan yang bisa diselamatkan.
Advertisement
Pedagang berjualan di bawah tenda-tenda yang dibuat dengan dana sendiri. Sering diprotes pengendara yang lewat, pedagang pun terpaksa tetap berjualan dengan harapan pelanggan tidak lari. Tetapi tetap saja omzet jauh menurun.
Aksi berdagang di jalan raya dilakukan pedagang untuk menarik perhatian Pemprov DKI Jakarta. Pedagang berharap kios dapat cepat dibangun kembali.
Pada Jumat (25/4/2014), ribuan kios di Pasar Senen terbakar. Kebakaran itu sempat membuat sejumlah pedagang curiga. Seorang saksi menyebut api berawal di tengah pasar di Blok III.
Api kemudian jatuh ke lantai dasar tepat di tempat berjualan pakaian bekas. Api pun dengan cepat membakar kios yang lain. Diduga, karena ada 1 tabung gas di tempat berjualan pakaian itu, hanya dalam 1 jam ratusan kios sudah terbakar.
Terkait kebakaran, polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Polisi sudah memeriksa 6 saksi dan masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk bisa memastikan penyebab kebakaran. (Yus Ariyanto)