Mengenal Sosok Supel Anak Perwira TNI yang Dibunuh

Karangan bunga dukacita masih berjajar di depan rumah dinas Letkol Rudi Martiandi di Jalan Gudang Utara, Bandung.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jun 2014, 12:55 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 12:55 WIB
(Lip6siang) POLISI BANDUNG
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Karangan bunga dukacita masih berjajar di depan rumah dinas Letkol Rudi Martiandi di Jalan Gudang Utara, Bandung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/6/2014), nampak sejumlah petugas masih berada di rumah duka penyidik Polrestabes Bandung. Mereka masih menyeidiki kematian Mahesa Praja Pratama dan adiknya Aura, serta sang pembantu Acim di rumahnya di Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari sampel darah yang ditemukan di tempat kejadian perkara, diharapkan petugas mampu mengungkap penyebab maupun pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Mahesa Praja Pratama dikenal sebagai siswa ramah supel dan tidak pernah bermasalah di sekolahnya. Maka ketika kabar duka itu tersebar di SMA BPI 1 Bandung, tak heran jika para guru dan teman-teman korban terkejut.

Apalagi kematian korban yang tercatat duduk di bangku kelas 12 itu dalam kondisi mengenaskan.

Sementara itu pihak sekolah maupun tetangga mengaku tidak mengenal sosok dan keseharian Acim sang pembantu rumah. Karena dirinya tidak pernah bersosialisasi.

Namun korban Aura Rivi Ilaiyah sempat menceritakan kepada temannya tentang hubungan keluarga antara korban dengan Acim.

Jenazah kakak beradik itu kemarin dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Hingga kini jenazah Acim masih tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih.

Hingga kini belum ada keluarga Acim yang datang untuk mengambil jenazahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya