Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP, I Wayan Koster rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota DPR periode 2009-2014 itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhtar Ependy dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu di persidangan mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Usai diperiksa, Wayan yang keluar pukul 13.00 WIB itu mengaku tak mengenal dengan Muhtar. "Tidak kenal, (Ketemu) tidak pernah," ujar Wayan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/9/2014).
Wayan pun memberikan bantahannya. Dia membantah, pemeriksaan ini terkait dengan sengketa Pilkada Provinsi Bali di MK. Dia juga menampik ada hubungan bisnis dengan Muhtar.
"Tidak ada (kaitan dengan Pilkada Bali). Tidak ada (kaitan dengan bisnis), kenal saja tidak," ujar Wayan yang mengenakan kemeja batik warna merah itu.
Muhtar Ependy adalah orang dekat yang disebut-sebut sebagai makelar suap bekas Ketua MK M Akil Mochtar. Oleh KPK, Muhtar dijadikan tersangka karena diduga memberikan keterangan yang tidak benar atau palsu dalam persidangan Akil selama ini dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK.
Muhtar disangkakan Pasal 21 dan Pasal 22 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). (Ein)
Politisi PDIP Ngaku Tak Kenal dengan 'Orang Dekat' Akil
Politisi PDIP, I Wayan Koster rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
diperbarui 02 Sep 2014, 16:00 WIBDiterbitkan 02 Sep 2014, 16:00 WIB
Politisi PDIP, I Wayan Koster rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UAH Ungkap 1 Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Apa Itu?
Polri Mulai Penyelidikan Dugaan Pidana Kasus Pagar Laut
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Pintu Pintu Surga', Tayang 13 Februari 2025
Mengenal Nebula Tarantula, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang
Sepak Terjang Sosok di Balik Penyelundupan 15 WNA Bangladesh ke Australia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025
Terjadi 22 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu di Sangihe, Warga Diminta Waspada
Heboh Kecoak Diduga Ditemukan di Bika Ambon Rp100 Ribu Ci Mehong, Klarifikasinya Dianggap Playing Victim
Bukan karena Tumbal Proyek, Inilah Alasan Mengapa Jembatan Golden Gate Bridge Berdiri Kokoh
Modus Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 20 Murid Laki-laki
Imam Merasa Batal Wudhu, Haruskah Makmum Mengulang Sholat? Buya Yahya Menjawab
Modus Promo Liburan Gratis ke Singapura, Bea Cukai Batam Ungkap Perjokian IMEI iPhone Selundupan