Top 5 News: Alasan PAN Pecat Wanda Hamidah Paling Populer

Berikut 5 berita paling terpopuler yang dihimpun di Kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 16 September 2014.

oleh Anri Syaiful diperbarui 17 Sep 2014, 07:39 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 07:39 WIB
8 Tahun Jadi Kader PAN, Wanda Hamidah Dipecat
Wanda Hamidah memberikan keterangan terkait pemberhentian dirinya dari PAN di Jakarta, (16/9/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah mengunggah foto di Twitter, yakni sebuah surat bertuliskan pemberhentian tetap dirinya sebagai kader PAN. Dan sepanjang Senin (15/9/2014), berita mengenai Wanda dan pertimbangan PAN memecatnya menjadi paling banyak dicari pembaca di Kanal News Liputan6.com.

Nah, berikut 5 berita paling terpopuler yang dihimpun Liputan6.com sepanjang Selasa 16 September 2014:

1. Pertimbangan PAN Pecat Wanda Hamidah

Wanda Hamidah resmi dipecat sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN). Pada Pilpres 2014 Wanda lebih mendukung pasangan Jokowi-JK ketimbang sang Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Dalam akun twitter @wanda_hamidah, mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu mengunggah foto sebuah surat bertuliskan pemberhentian tetap Wanda Hamidah sebagai kader PAN.

Dalam foto surat yang tidak sepenuhnya terekam kamera itu, terdapat sedikitnya 3 alasan menyangkut pemberhentian tetap Wanda sebagai kader PAN.

Selengkapnya alasan PAN memecat Wanda dapat diklik di tautan ini

2. Anggota DPRD DKI Desak Ahok Minta Maaf

Penilaian negatif Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok terhadap DPRD, membuat anggota DPRD DKI Jakarta dari PKS Selamat Nurdin keberatan. Dia pun meminta Ahok meminta maaf kepada legislatif secara formal.

"Ahok butuh meminta maaf dalam rapat terbatas. Kita nggak butuh juga minta maaf ke media, tapi klarifikasi di forum internal," jelas dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/9/2014).

PKS, menurutnya, mengeluhkan perkataan Ahok yang dianggap kasar saat memberi penilaian terhadap DPRD. Pihaknya menginginkan agar Ahok dapat memperbaiki tutur katanya sehingga tak lagi memicu ketersinggungan.

Selanjutnya bisa dilihat di sini

3. Galak Mana, Bang Ahok atau Bang Ali?

Gaya Ahok yang tegas dan lugas menjadi nostalgia akan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta yang tersohor, Ali Sadikin. Apalagi selangkah lagi pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu bakal duduk di kursi yang dulu pernah ditempati Bang Ali.

Ali Sadikin identik dengan Jakarta. Dan sebaliknya Jakarta pun dinilai paling sukses saat berada di bawah kepemimpinan Bang Ali. Dengan sikap keras, tegas, dan tanpa kompromi, Bang Ali mengubah Jakarta menjadi sebuah kota yang modern.

Namun wakil presiden terpilih Jusuf Kalla atau JK menilai, Ahok masih kalah galak dari Ali Sadikin. "Tapi, Ali Sadikin lebih galak sedikit dibanding Ahok," kata JK.

Sementara itu, Ahok tak mau disamakan dengan Bang Ali. Mantan Bupati Belitung Timur itu memilih untuk memimpin Ibukota dengan gaya dan cara di eranya sendiri.

Simak selengkapnya di sini

4. Martin Hutabarat: Tak Akan Ada Parpol Terima Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari Partai Gerindra. Mundurnya Ahok menimbulkan reaksi keras dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut.

"Saya kira tidak akan ada parpol yang mau terima Ahok jadi kadernya setelah dia keluar dari Gerindra," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).

Sila klik tautan ini untuk menyimak lengkap pernyataan Nartin Hutabarat

5. 'Turis' Asal Jakarta Bikin Bandung Macet, Ridwan Kamil Temui Ahok

Tepat 1 tahun menjabat sebagai Walikota Bandung, Ridwan Kamil hari ini berkoordinasi dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Tujuan menemui Basuki alias Ahok, menurutnya untuk membahas perihal kemacetan di Kota Bandung, yang salah satunya disebabkan banyaknya penduduk Jakarta yang berdatangan ke Bandung.

"Silaturahmi. Pertemuan ini juga tentang 'turis-turis' Jakarta yang ke Bandung," ujar pria yang karib disapa Kang Emil itu di Balaikota Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Apa yang disampaikan Walikota Bandung selengkapnya klik tautan ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya