Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan segera menenggelamkan 3 kapal asing pencuri ikan di perairan Natuna, tepatnya di Pulau Matak, Kecamatan Pal Matak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Eksekusi kapal asal Vietnam itu dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pesannya adalah jangan sekali-kali melakukan illegal fishing di perairan Indonesia," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdjianto usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menko Polhukam menambahkan, penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan merupakan tindakan tegas pemerintah. Untuk mengawasi perairan Nusantara, menurut Tedjo Edy, pemerintah menyiagakan 67 kapal yang siap bergerak. Kapal tersebut terdiri atas kapal KKP, Bea Cukai, Kepolisian RI, dan TNI AL.
"Pengawasan dilakukan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang rencananya akan diresmikan pada Hari Nusantara tanggal 13 Desember mendatang," ungkap Tedjo seperti dikutip laman setkab.go.id.
Menurut Menko Polhukam, Bakamla nantinya akan memegang kendali komando apabila terjadi keadaan darurat di perairan Indonesia.
Beberapa tugas dan tanggung jawab Bakamla, lanjut dia, antara lain menjaga stabilitas keamanan laut dan menindak tegas kapal asing yang sering melakukan aksi illegal fishing di perairan Indonesia.
Soal penenggalaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan, atau masuk wilayah Indonesia tanpa izin, Tedjo mengatakan, semua ada prosedur dan aturannya. (Ado/Mut)
Pemerintah Segera Tenggelamkan 3 Kapal Pencuri Ikan di Kepri
Pemerintah akan segera menenggelamkan 3 kapal asing pencuri ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau, sesuai perintah Presiden Jokowi.
diperbarui 04 Des 2014, 12:35 WIBDiterbitkan 04 Des 2014, 12:35 WIB
Menurut Wapres Jusuf Kalla, tindakan tegas ini pantas dilakukan, karena negara lain juga melakukan hal serupa.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir