Miras 'Cherrybelle' Tewaskan 15 Orang di Garut

Hingga kini korban yang masih dirawat akibat menenggak miras oplosan Cherrybelle ada 5 orang. Sementara korban tewas mencapai 15 orang.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2014, 13:51 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 13:51 WIB
ilustrasi tewas
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Garut - Minuman keras oplosan atau yang biasa disebut Cherrybelle di Garut, Jawa Barat, kembali merenggut nyawa korbannya. Rabu 3 Desember malam, korban tewas bertambah 5 orang dari jumlah sebelumnya 10 orang. Kini keseluruhan korban tewas akibat miras ini berjumlah 15 orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (4/12/2014), dari catatan petugas RSUD Dokter Slamet, Garut, korban pertama datang ke rumah sakit pada Senin 1 Desember pagi. Sejak saat itu para korban datang silih berganti ke rumah sakit.

Korban-korban miras ini tidak saling mengenal. Namun masing-masing membeli miras oplosan dengan jenis yang sama dan di tempat yang sama pula yakni di sebuah kios di kawasan Terminal Guntur, Garut.

Pagi tadi, seorang korban atas nama Deden warga Kecamatan Wanaraja masuk ke ruang perawatan RSUD Dokter Slamet Garut dan langsung ditangani tim medis. Hingga kini tercatat ada 5 korban miras oplosan Cherrybelle yang masih mendapat perawatan intensif tim medis RSUD Dokter Slamet.

Sementara kios yang menjual miras oplosan di kawasan Terminal Guntur, Garut kini tutup. Sejauh ini polisi masih menyelidiki sekaligus memburu pedagang miras oplosan yang menghilang. (Nfs/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya