Djarot Saiful Temui Pimpinan DPRD DKI, Lulung Tak Hadir

Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang punya pengalaman selama 10 tahun sebagai kepala daerah itu mengatakan DPRD merupakan mitra eksekutif.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Des 2014, 14:45 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 14:45 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat mendatangi Balaikota DKI Jakarta (Liputan6.com/ Andi Muttya Keteng)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hari ini menemui para pimpinan DPRD setempat untuk bersilaturahmi. Hal itu dilakukannya usai menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah.

"Sekarang saya mau ketemu Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi," kata Djarot usai bertemu Basuki atau Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Namun saat mendatangi ruang kerja Prasetyo, ternyata para pimpinan sedang rapat gabungan dengan fraksi, sehingga Djarot harus menunggu beberapa saat. Tak lama mantan Walikota Blitar itu pun diterima pimpinan Dewan. Hanya saja dua Wakil Ketua DPRD yakni Triwisaksana (Sani) dan Abraham 'Lulung' Lunggana tak hadir.

"Ketemu semua pimpinan. Kecuali Pak Sani dan Pak Lulung," jelas Djarot.

Pria yang memiliki pengalaman selama 10 tahun sebagai kepala daerah itu mengatakan DPRD merupakan mitra eksekutif. Dengan demikian, hubungan keduanya harus dijaga untuk tetap harmonis. Djarot juga mengaku sudah mengenal beberapa anggota Dewan di DKI itu.

"Fungsi kita kan sebagai jembatan komunikasi. Dengan Pak Ahok bisa, dengan saya juga bisa, sama ajalah. DPRD tuh mitra ya, lembaga yang harus kita jaga. Jadi teman-semua itu," tutur Djarot.

Sementara, KetuaĀ DPRD DKI Prasetyo Edi usai menerima Djarot menyampaikan dalam pertemuan itu para pimpinan Dewan bersilaturahmi dengan Djarot, sebagai cawagub DKI. Pihaknya juga memberikan informasi terkait pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan beberapa hal lainnya, namun tidak secara formal.

"Ini kan saya pernah jadi anak buah beliau. Kangen-kangenan di dalam, Ini kan masih informal dengan beliau, silaturahim. Ya isinya banyaklah yang kita komunikasikan dengan dia. Sangat positif sekali antara KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merfah Putih)," jelas Prasetyo. (Ans/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya