Tanggul Lapindo Jebol Lagi, 150 Warga Gempolsari Mengungsi

Tanggul lumpur Lapindo di titik 73 kembali jebol dan memaksa warga Desa Gempolsari, Sidoarjo mengungsi ke balai desa.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2014, 13:26 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 13:26 WIB
lapindo jebol.
2 Desa di Sidoarjo terancam tergenang lumpur setelah tanggul Lapindo jebol. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Sidoarjo - Tingginya curah hujan membuat tanggul lumpur Lapindo di titik 73 kembali jebol, Rabu 17 Desember petang kemarin. Kondisi ini pun memaksa warga Desa Gempolsari, Sidoarjo, Jawa Timur kembali mengungsi ke balai desa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (18/12/2014), pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung mendirikan dapur umum untuk para pengungsi.

Aktivitas memasak sudah dilakukan untuk mensuplai kebutuhan makan 3 kali sehari kepada sekitar 150 pengungsi. Tentu respons cepat dan bantuan dari BPLS dan BPBD ini disambut baik para pengungsi yang sebagian besar wanita, anak-anak, dan lansia.

Jebolnya tanggul sepanjang 5 meter di titik 73 ini menyebabkan air bercampur lumpur mengalir deras ke permukiman warga di Desa Gempolsari, Sidoarjo. Namun hingga kini BPLS belum bisa melakukan perbaikan karena akses jalan juga tergerus lumpur. (Nfs)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya