Beredar Surat Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Jadi Kapolri

Budi didaulat untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman yang memasuki masa pensiun pada bulan Oktober tahun 2015 ini.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Jan 2015, 00:39 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2015, 00:39 WIB
Beredar Surat Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Jadi Kapolri
Budi didaulat untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman yang memasuki masa pensiun pada bulan Oktober tahun 2015 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah surat beredar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Berdasarkan surat yang diterima Liputan6.com, Jumat (9/1/2015) malam, Presiden Jokowi mengirim surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengajukan Budi sebagai calon tunggal Kapolri.

Surat tersebut bernomor R-01/Pres/01/2015 tertanggal 9 Januari 2015 berperihal 'Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri'.

Budi didaulat untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman yang memasuki masa pensiun pada bulan Oktober tahun 2015 ini.

Namun demikian, hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak Istana maupun DPR terkait dokumen tersebut.

Isi surat Jokowi tersebut adalah sebagai berikut:

Dengan hormat, dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan proses regenerasi di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, bersama ini kami sampaikan permintaan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rencana kami untuk mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Gunawan, S.H, M.Si menjadi Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Polisi Sutarman yang telah menduduki jabatan tersebu selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan.

Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Gunawan SH, M.S- saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri, dipandang mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Permintaan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan Pasal 11 ayat (1) Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan persetujuan, bersama ini kami lampirkan kutipan riwayat hidup Komisaris Jenderal Polisi Drs Budi Gunawan, S.H. MSi. Kami berharap Dewan Perwakilan Rakyat dapat memberikan persetujuannya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Atas perhatian Saudara Ketua, kami ucapkan terima kasih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya