Pulang dari Aceh, Jokowi Langsung Gelar Rapat Soal Rupiah Melemah

Setibanya di Halim, Jokowi menuju ke Istana Negara untuk melakukan rapat terbatas bersama dengan sejumlah menteri ekonomi di kabinet kerja.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Mar 2015, 21:18 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 21:18 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Jakarta malam ini usai melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Aceh. Setibanya di Lanud Halim Perdana Kusuma, Presiden ke-7 RI langsung menuju ke Istana Negara untuk melakukan rapat terbatas bersama dengan sejumlah menteri ekonomi di kabinet kerja.

"‎‎Malam ini, pertemuan biasa kalau malam-malam kita, umum. Ya banyak yang berkaitan dengan ekonomi, yang berkaitan bukan ekonomi juga ada," ujar Jokowi setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2015).
‎
Berdasarkan agenda yang diterima, Presiden malam ini akan melakukan rapat bersama ‎Menteri Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Dirjen Pajak dan Deputi Senior Bank Indonesia (BI). Para pejabat tersebut telah menunggu Jokowi di Istana sejak pukul 18.45 WIB.

Lalu, apa agenda yang dibahas dalam rapat tersebut, Jokowi enggan merincinya. Ditemui secara terpisah di Istana Negara, Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan kedatangan para menteri ke Istana untuk melakukan rapat bersama presiden membahas terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"‎Biasa kalau habis dari luar kota, bahas harga-harga, pelemahan rupiah dan ‎presiden ingin update tentang kurs rupiah‎, karena presiden sejak minggu lalu kan keluar kota," kata dia. ‎

Sofjan menilai,  melemahnya nilai rupiah saat ini merupakan hal yang wajar dan juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang mengalami kemajuan dalam beberapa minggu ini.

"Kondisi ekonomi Amerika yg bagus sekali. Nah sehingga kalau ada mata uang yang menguat tentu ada mata uang yang melemah, komparatif. Ini gejala temporer, pemerintah dan BI akan melakukan segala upaya untuk menjaga rupiah," tandas Sofjan.

Nilai tukar rupiah makin melemah saat ini. Data valuta asing Bloomberg hari ini menunjukkan nilai tukar rupiah terus tertekan hingga le level 13.094 per dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, rupiah berada di level 13.050,80 per dolar AS. Rupiah pun bergerak fluktuaktif hingga siang di kisaran 13.033 per dolar AS hingga 13.105 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, rupiah melemah tipis sebesar 12 poin ke  level 13.059 per dolar AS pada Selasa 10 Maret 2015 dari periode Senin 9 Maret 2015 yang ada di di level 13.047 per dolar AS. (Riz)


Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya