Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan, 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan pihak keamanan Turki berbeda dengan 16 WNI yang dinyatakan hilang di Turki setelah melakukan perjalanan dengan biro travel dari Indonesia.
"Kita lakukan koordinasi lagi dengan otoritas Turki. Ada beberapa info baru yang dapat disampaikan. Pertama, confirm bahwa 16 warga Indonesia tersebut bukan merupakan 16 yang hilang dalam rombongan tur ke Turki pada akhir Februari lalu," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2015).
Retno mengatakan, telah mengidentifikasi 16 WNI yang saat ini ditahan di Turki, kebanyakan dari mereka masih di bawah umur. Ia merinci, mereka terdiri dari 1 dewasa, 4 perempuan dewasa, dan selebihnya 11 anak-anak.
Ia juga memastikan kalau 16 WNI tersebut ditangkap saat akan memasuki wilayah perbatasan Turki dengan Suriah. "Dari pendalaman yang kita lakukan, mereka memang berencana nyebrang ke Suriah," kata Retno.
Untuk lebih mendalami hal tersebut, Retno mengaku pihaknya telah mengirim tim khusus guna mengusut alasan para WNI tersebut berangkat menuju Suriah. Selain itu, tim juga ditugaskan otoritas Turki untuk meningkatkan kerjasama dibidang pencegahan terorisme dan keamanan.
"Kita putuskan untuk mengirim satu tim kecil ke Turki untuk perkuat kerjasama kita dengan Turki. Jadi Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini tim kita sudah bisa berangkat ke Turki untuk perkuat kerjasama kita dengan Turki. Karena niatan kerjasama ini sudah ada dan sudah dibahas oleh presiden kita dengan Presiden Turki di sela-sela pertemuan G-20 November lalu," tandas Retno. (Alv/Tnt)
Menlu Retno: 11 WNI yang Ditahan di Turki Masih Anak-Anak
Tim khusus Kementrian Luar Negeri telah dipersiapkan untuk berangkat dan menemui otoritas Turki.
diperbarui 13 Mar 2015, 12:41 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 12:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya