Menteri Anies Bawa Surdi Korban Jembatan Putus Lebak ke RS

Bersama sejumlah warga, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengangkat tandu yang membawa Surdi.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mar 2015, 14:09 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 14:09 WIB
(Lip6 Siang) Anies-Anak
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Banten - Bersama sejumlah warga, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengangkat tandu yang membawa Surdi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (17/3/2015), dengan tandu itu Surdi dibawa dari rumahnya di Desa Pajagan, Lebak, Banten, Jawa Barat menuju RS Adjidarmo Rangkasbitung, Banten. Tidak mudah membawa tandu Surdi karena harus menyeberang sungai dengan rakit.

Sebelumnya, selama sepekan Surdi hanya terbaring di rumahnya. Ia menderita patah tulang punggung dan luka di bagian tubuh lain akibat terjatuh dari jembatan yang ia lalui saat berangkat sekolah.

Kemiskinan membuat orangtua tak bisa membawa Surdi ke rumah sakit. Tetapi kini orangtua Surdi bisa bernafas lega karena Menteri Anies Baswedan bersedia menjamin biaya perawatan Surdi di rumah sakit.

Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Sindai, di Kecamatan Sajira dengan Kampung Surdi, Pasir Eurih, di Kecamatan Cimarga, Lebak, ambruk Selasa pagi pekan lalu 10 Maret 2015.

Saat ambruk, jembatan sedang dilintasi anak-anak Kampung Pasir Eurih yang berangkat sekolah. Anak-anak itu pun terjatuh ke sungai bersama 2 warga lainnya yang sedang melintasi jembatan. Untunglah tak ada korban jiwa, namun beberapa anak terluka termasuk Surdi. Diduga jembatan gantung berumur 20 tahun itu ambruk karena tak kuat menahan beban.

Hingga Senin kemarin 16 Maret 2015, belum ada tanda-tanda jembatan diperbaiki. Oleh karena itu, apa boleh buat anak-anak harus naik rakit untuk menyeberangi sungai agar bisa sampai ke sekolah. (Vra/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya