Liputan6.com, Denpasar - Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 24 jam akan dimulai pada 21 Maret 2015 pukul 06.00 WITA hingga 22 Maret pukul 06.00 Wita untuk memperingati Hari Raya Nyepi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (20/3/2015), penutupan berlaku bagi semua penerbangan domestik maupun internasional, dengan tujuan akhir dan keberangkatan pertama dari bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sebanyak 422 penerbangan yang terdiri dari 258 penerbangan domestik dan 164 penerbangan nasional akan ditiadakan selama Nyepi.
Untuk memastikan kelancaran dan juga pelaksanaan Nyepi di bandara, PT Angkasa Pura 1 bekerja sama dengan Air Navigation telah mengirimkan notice to airmen (Notam) ke maskapai penerbangan dan bandara di seluruh Indonesia.
Meski melakukan penutupan dan tidak melayani penerbangan berjadwal dan carter, bandara I Gusti Ngurah Rai tetap menerima pendaratan yang bersifat darurat.
Selain bandara, seluruh pelabuhan di Bali juga akan ditutup 24 jam selama hari raya Nyep. (Dan/Ado)
422 Penerbangan di Bali Ditiadakan Selama Perayaan Nyepi
Penutupan Bandara I Ngurah Rai akan dimulai pada 21 hingga 22 Maret 2015.
diperbarui 20 Mar 2015, 07:45 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 07:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelatih Yordania Sebut Timnas Indonesia Sebaiknya Dilatih oleh Pelatih dari Belanda
Ini 8 Cara Membatalkan Janji Kencan Pertama dengan Sopan, Lakukan dengan Benar
Resep Membuat Bolu Pisang Kukus dan 10 Variasinya, Lembut Anti Bantat
Mendikdasmen dan Mendagri Koordinasi Matangkan SPMB di Berbagai Daerah Indonesia
10 Manfaat Teh Rooibos bagi Kesehatan, Mencegah Kanker hingga Diabetes
Memahami Arti Ta'aruf: Proses Mengenal Pasangan dalam Islam
Tunduk kepada IMF, El Salvador Revisi Undang-Undang Bitcoin
BBM Kosong di Beberapa Wilayah, Ada Apa?
Ini 6 Zodiak dengan Kemauan Kuat, Tidak Mudah Goyah dengan Cobaan
Arti Hoki: Memahami Konsep Keberuntungan dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Ikuti 4 Kebiasaan Ini Agar Lebih Bahagia Jalani Hidup, Bisa Dilakukan Kapan Saja
Bocah Nias Dianiaya Tante hingga Sandang Disabilitas, Pemprov Sumut Bentuk Tim Khusus