Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Germanwings Pesawat Germanwings Penerbangan 4U9525 hancur menabrak tebing di Prancis pada Selasa 24 Maret 2015. Tak ada yang selamat, 150 orang di dalamnya tewas.
Dugaan sementara, Kopilot Andreas Lubitz sengaja mengubah ketinggian pesawat secara drastis, yang akhirnya berujung celaka. Setidaknya ada 13 kecelakaan serupa yang diduga akibat bunuh diri pilot.
Berita itu menjadi kabar yang paling menyedot perhatian pembaca. Selain itu ada kabar lain terkait aksi Arab Saudi yang memporakporandakan Ibukota Yaman dengan serangan militernya.
Berikut 5 berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (28/3/2015):
1. 13 Kecelakaan Pesawat
Penyelidikan tragedi Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Perancis, terus dilakukan. Namun, data-data sementara mengarah pada dugaan kopilot, Andreas Lubitz sengaja mengubah ketinggian pesawat secara drastis, yang akhirnya berujung celaka.
"Andreas Lubitz diduga mengunci diri di kokpit dan 'sengaja' menabrakkan pesawat dengan kecepatan penuh ke Pegunungan Alpen. Mengabaikan gedoran keras di pintu kokpit dari sang kapten, dan suara jeritan penumpang," demikian dugaan jaksa Marseille Brice Robin.
Bukan kali ini saja. Dugaan bahwa penerbang, pilot maupun kopilot, bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat juga pernah terjadi sebelumnya. Berikut daftarnya, yang Liputan6.com kutip dari situs Aviation Safety Network, Jumat 27/3/2015.
2. Ibukota Yaman Porak-poranda Dibom Arab Saudi
Perang saudara di Yaman berubah menjadi konflik internasional. Negara tetangga terbesar mereka, Arab Saudi memutuskan untuk melakukan invasi.
Tidak main-main, dari pemberitaan beberapa media lokal di Timur Tengah, Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 pesawat tempur. Daerah yang digempur negeri kaya minyak ini adalah Ibukota Yaman, Sanaa.
Dalam serangan ke ibukota tersebut, jet tempur Arab Saudi menjatuhkan sejumlah bom. Mengakibatkan kota Sanaa porak poranda tak beraturan, serta korban jiwa dan luka berjatuhan.
Selengkapnya.
3. Jurus Baru Ahok Tangkap Penerobos Busway
Ulah pengendara yang menerobos busway membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram. Padahal denda besar sudah disiapkan.
"Ya inilah orang Jakarta begitu. Kita harus terus tangkapin. Kita lagi mau bikin. Kita pasangin kamera-kamera. Nanti dendanya elektronik saja. Kamu lewat, kefoto, nanti tinggal tagih. Kalau kamu nggak mau bayar, STNK kamu kita blokir," cetus Ahok sambil menggelengkan kepala di Balaikota, Jakarta, Jumat 27 Maret 2015.
Ahok memastikan denda Rp 500 ribu untuk pengendara sepeda motor dan Rp 1 juta untuk pengemudi mobil yang menerobos busway masih berlaku. Polisi juga masih terus menilang pengendara. Hanya saja sikap pengendara yang belum bisa diperbaiki.
Selengkapnya.
4. Haji Lulung Penuhi Saran Ahok
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana pernah meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memeriksa kejiwaannya ke psikiater. Ahok pun menyarankan panitia hak angket APBD DKI menghadirkan psikiater dalam rapat agar memeriksa kejiwaannya.
"Gue kagak pernah bilang Ahok gila. Sama sekali enggak pernah. Bilang minta dia supaya diperiksa kejiwaannya, iya (pernah)," kata pria yang karib disapa Haji Lulung itu di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/3/2015).
Politisi PPP itu pun siap memenuhi permintaan Ahok dengan menghadirkan psikiater sebagai bagian dari saksi ahli dalam rapat angket. "Ya sudah, kalau memang dia maunya kita mengundang psikiater, entar kita undang deh," ucap Lulung sambil tertawa.
Selengkapnya.
5. Golkar ‎Kubu Agung Kuasai Ruang Fraksi di DPR
Partai Golkar pimpinan Agung Laksono akhirnya menduduki ruang Fraksi Golkar di Gedung DPR. Didaulat sebagai ketua fraksi adalah Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sebelum menduduki sekretariat fraksi di lantai 12 Gedung DPR, Agus Gumiwang menggelar rapat dengan Sekjen DPR Winantuningtyas Titi di ruang Komisi DPR. Hasilnya, kubu Agung boleh masuk ruang pimpinan Fraksi Golkar DPR.
Atas kesepakatan ini, sekitar pukul 16.00 WIB, Agus yang menjabat sebagai wakil ketua umum Golkar hasil Munas Ancol memasuki ruang pimpinan FPG DPR. Agus didampingi sejumlah petinggi Golkar hasil Munas Ancol antara lain Airlangga Hartarto, Laurence Siburian, dan Agun Gunandjar Sudarsa.‎
Selengkapnya.