Liputan6.com, Sanaa - Perang saudara di Yaman berubah menjadi konflik internasional. Negara tetangga terbesar mereka, Arab Saudi memutuskan untuk melakukan invasi.
Tidak main-main, dari pemberitaan beberapa media lokal di Timur Tengah, Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 pesawat tempur. Daerah yang digempur negeri kaya minyak ini adalah Ibukota Yaman, Sanaa.
Dalam serangan ke ibukota tersebut, jet tempur Arab Saudi menjatuhkan sejumlah bom. Mengakibatkan kota Sanaa porak poranda tak beraturan, serta korban jiwa dan luka berjatuhan.
Sejak Yaman jatuh dalam konflik, Sanaa merupakan pusat dari pertempuran. Saat ini kota itu sudah dikuasai Milisi Syiah Houthi dan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang notabene sangat dikecam Arab Saudi.
Mengetahui posisinya kian terpojok, Pemimpin Tertinggi Pemberontak Houthi, Abdul Malik al-Houthi segera angkat komentar. Melalui stasiun televisi Yaman, Al-Masirah, ia memastikan tidak akan gentar menghapi serangan dari pihak asing.
"Kami menyerukan kepada seluruh penyerang dari luar untuk menghentikan serangan mereka. Kami akan membuktikan bahwa Yaman akan menjadi kuburan bagi mereka yang menyerang kami," tegas al-Houthi, seperti dikutip dari CNN Jumat (27/3/2015).
Saudi memang tidak sendiri dalam operasi militer ini. Gempuran itu didukung penuh oleh sekutu terkuat mereka di dunia barat, Amerika Serikat (AS).
Selain dari negeri Paman Sam, pengaruh Arab Saudi, berhasil mengajak beberapa mitranya di Timur Tengah untuk ikut serta menyerang Yaman dari udara.
"Ada 30 jet dari Uni Emirat Arab (UEA), 15 dari Kuwait dan Bahrain, 10 dari Qatar dan segelintir dari Yordania, Maroko, dan Sudan, masih pula ditambah bantuan angkatan laut dari Pakistan dan Mesir," kata seorang penasihat Militer Arab Saudi.
Beberapa waktu belakangan, negara di ujung selatan Semanjung Arab itu diterpa konflik sektarian yang menelan ribuan korban jiwa.
Tidak cuma korban jiwa, akibat perselisihan tanpa henti, politik di Yaman jadi tak stabil. Puncaknya, Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi terpaksa terguling dari posisis orang nomor satu di negara ini. (Ger/Tnt)
Ibukota Yaman Porak-poranda Digempur Arab Saudi
Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 pesawat tempur menggempur Yaman dengan bom.
Diperbarui 27 Mar 2015, 12:20 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 12:20 WIB
Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 pesawat tempur demi menggempur Yaman. (Foto:AFP)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nama Aslinya Sudarwati, Titiek Puspa Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Simak Kata Buya Yahya soal Ganti Nama dalam Islam
Dukcapil Ingatkan Pendatang Baru di Jakarta Harus Punya Surat Pindah
Gagal Bobol ATM BSG, Pria di Bone Bolango Akhirnya Ditahan Polisi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 13 April 2025
KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Polda Sulut Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah ke Gereja di Sulut
Penampilan Memukau Lisa BLACKPINK di Festival Coachella 2025, Siapa yang Desain Kostumnya?
Di Balik Kaligrafi Surah Al-An’am 152 yang Diterima Prabowo saat Kunjungan ke Turki
Gempa Bumi Beruntun Landa Bogor, 16 Bangunan Rusak
Dedi Mulyadi soal Kasus Perkosaan oleh Dokter PPDS: Hukuman Harus Tegas Agar Tidak Terulang
Waduh, Kepala Daerah di Gorontalo Kompak Tarik Saham dari Bank SulutGo
Sempat Tak Punya Agama yang Jelas, Ini Kisah Titiek Puspa Bertemu Bidadari saat Umrah