Hari ke-4 KAA, Jalan Protokol Ditutup dan Pengalihan Transjakarta

Hari ke-4 KAA, Jalan Asia Afrika dan Cawang menuju Slipi, serta Sudirman-MH Thamrin arah Senayan akan disterilisasi, pukul 06.00-10.00 WIB,

oleh Audrey Santoso diperbarui 22 Apr 2015, 06:20 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 06:20 WIB
Bendera Negara Peserta KAA Hiasi Jalan Jakarta
Deretan bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika ke-60 terpasang di dinding proyek MRT kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (14/4/2015). Persiapan ini dilakukan di sepanjang jalur yang dilalui peserta negara KAA ke-60. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta akan memasuki puncak acara pada jhari ke-4 atau Rabu 22 April 2015. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun bakal menutup beberapa ruas jalan menuju Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, tempat perhelatan internasional ini digelar.

Terkait itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapuddin mengatakan,terhitung pukul 06.00 hingga 10.00 WIB nanti, Jalan Asia Afrika dan Cawang menuju Slipi, serta Sudirman-MH Thamrin menuju Senayan akan disterilisasi. Sebab para delegasi negara-negara peserta KAA akan berangkat secara serentak dari hotel-hotel tempat mereka menginap.

"Karena aturannya jalan harus steril," kata Risyapuddin ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/4/2015) malam.

Dia mengatakan, pemberangkatan delegasi negara peserta KAA dibagi menjadi 3 gugus. Gugus pertama ialah tamu negara yang menginap di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), seperti Hotel Mandarin Oriental, Hotel Indonesia Kempinski dan Grand Hyatt.

Gugus kedua, lanjut Risyapuddin, ialah tamu negara yang menginap di kawasan Kuningan seperti JW Marriott, Ritz-Carlton, Kuningan. Dan gugus ketiga adalah tamu negara yang bermalam di Hotel Mulia, Dharmawangsa, Vermont dan Ritz-Carlton SCBD.

"Tamu negara akan diberangkatkan pukul 07.00 dan waktu keberangkatan hanya selisih 1 menit. Mereka harus tiba pukul 08.45 WIB di lokasi (JCC)," jelas Risyapuddin.

Menurut Risyapuddin, gugus pertama yang akan diberangkatkan adalah gugus 3, yang paling dekat dengan JCC. Selanjutnya, pemberangkatan gugus 2 dan gugus 1.

Penutupan jalan ini, kata Risyapuddin, juga akan menyebabkan pengalihan arus lalu lintas. Di antaranya dari arah Blok M menuju Senayan diluruskan ke Sudirman, dari arah SCBD ke Senopati, dari arah Kuningan ke Mampang Prapatan-Tendean.

Lalu dari arah Sudirman, Risyapuddin menambahkan, akan dibelokkan ke Menteng dan Tanah Abang. Sementara pengendara mobil yang menggunakan akses tol Cawang-Slipi, tidak boleh keluar di pintu tol Semanggi. Melainkan di pintu keluar depan Gedung MPR/DPR.

Berikut rute pengalihan arus lalu lintas:

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/855815/original/076236100_1429424587-Pengalihan-jalan-KAA.jpg



Rute Transjakarta Dialihkan...

Rute Transjakarta Dialihkan

Rute Transjakarta Dialihkan

Terkait puncak Konferensi Asia-Afrika di Jakarta, tak hanya beberapa jalan protokol yang ditutup. Beberapa koridor Transjakarta juga mengalami perubahan rute yang bersifat situasional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (22/4/2015), perubahan rute layanan ini akan berlaku sesuai jadwal penutupan jalur protokol, yakni pada pukul 06.00-09.00 WIB, pukul 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00 WIB.

"Layanan TransJakarta pada tanggal 22 April dan 23 April 2015 mengalami perubahan di Koridor I (Blok M-Kota), Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni), dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pilit)," demikian rilis PT Transportasi Jakarta pada Rabu 22 April 2015.

Untuk layanan bus Transjakarta di Koridor I jurusan Blok M-Kota diperkirakan akan melambat secara signifikan. Sebab, buka tutup jalur akan dilakukan secara situasional oleh Ditlantas dan juga Dinas Perbuhubungan DKI Jakarta.

Sementara untuk lalu lintas di jalur busway Koridor IX jurusan Pinang Ranti menuju Pluit akan mengalami banyak pengalihan dan keterlambatan. Jalur dari arah Pinang Ranti diharuskan memasuki Gerbang Tol Cawang dan keluar di Gerbang Tol Slipi.

Dan nantinya akan ada halte yang tak dilayani, yakni ke arah ke Grogol/Pluit, yaitu Halte Cikoko Stasiun Cawang, Halte Tebet BPKM, Halte Pancoran Tugu, Halte Pancoran Barat, Halte Tegal Parang, Halte Kuningan Barat, Halte Gatsu Jamsostek, Halte Gatsu LIPI, Halte Semanggi, Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.

Adapun arah sebaliknya dari Pluit menuju Pinang Ranti, nantinya akan melalui Gerbang Tol Slipi dan keluar di Gerbang Tol Pancoran.

"Halte yang tidak dilayani untuk arah Pinang Ranti/PGC yaitu Halte Slipi Petamburan, Halte Senayan JCC, Halte Semanggi, Halte Gatsu LIPI, Halte Gatsu Jamsostek, Halte Kuningan Barat, Halte Tegal Parang dan Halte Pancoran Barat," tulis PT Transportasi Jakarta dalam keterangan persnya.

Terhadap layanan tersebut, Transjakarta akan melakukan tahapan perubahan operasional sebagai berikut:

(1) Layanan penjualan di halte akan mengalami buka tutup untuk mengurangi risiko penumpang yang tertahan di dalam bus karena imbas buka/tutup jalur di tengah perjalanan.

(2) Diperkirakan akan terjadi perlambatan operasional secara signifikan pada waktu-waktu di atas.

(3) Secara situasional mungkin akan dilakukan perpendekan rute, pengalihan jalur hingga setop operasional pada waktu-waktu tertentu, mengikuti kondisi lajur layanan di masing-masing koridor. (Ans)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya