3 Harapan IPW terhadap Kapolda Metro Jaya Baru

Menurut IPW, salah satu prioritas utama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian adalah mengurai masalah kemacetan di Ibukota.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jun 2015, 16:04 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 16:04 WIB
Irjen Pol Tito Karnavian Resmi Menjabat Kapolda Metro Jaya
Irjen Pol Tito Karnavian (kanan) berfoto dengan Irjen Pol Unggung Cahyono usai upacara serah terima jabatan, Jakarta (12/6/2015). Irjen Pol Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Unggung Cahyono. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Inspektur Jenderal Pol Tito Karnavian resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono. Terkait itu, Indonesia Police Watch (IPW) menilai prioritas utama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian adalah mengurai masalah kemacetan di Ibukota yang bisa disebut tantangan terbesar Tito.

"Di era sejumlah Kapolda Metro Jaya sebelumnya bisa dikatakan gagal total menangani kemacetan lalu lintas Jakarta," ucap Ketua Presidium IPW Neta S Pane di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Neta menyarankan Tito perlu menghadirkan Direktorat Lalu Lintas yang mumpuni dalam merekayasa arus lalu lintas agar benar-benar memecahkan masalah kemacetan Jakarta yang semakin parah.

Kedua, sebagai kapolda, Tito juga dituntut mengatasi berbagai aksi perampokan bersenjata api di Jakarta.

"Ketiga, aksi terorisme yang sudah hilang dari Ibukota harus tetap dipertahankan agar jangan muncul lagi. Tito sebagai perwira yang ahli di bidang pengendalian terorisme tentunya akan diuji dalam memimpin Polda Metro Jaya," ujar dia.

IPW mengimbau Tito tegas memberantas aksi percaloan di pusat-pusat pelayanan kepolisian, terutama pada pelayanan lalu lintas.

Sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian sendiri berjanji akan lebih banyak terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang ada dan mencari solusinya.

"Kami akan melakukan banyak pembenahan. Untuk itu, saya akan sering turun ke lapangan," kata Tito.

Mengenai masalah kemacetan di Jakarta, Tito berjanji untuk segera menemui beberapa pemangku kepentingan untuk mendiskusikan solusinya.

"Ini menyangkut masalah sistem, kami akan bicara dengan pemprov dan stakeholder lainnya untuk membicarakan langkah yang bisa ditempuh sebagai solusi, baik short term, middle term maupun long term," imbuh Tito.

Pada Jumat 12 Juni lalu, Tito resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono setelah dilantik di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. (Ant/Ans/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya