Polri: Brimob Hanya Minta Latihan Bersama dengan TNI

Bukan permintaan agar TNI melatih anggota Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jul 2015, 13:42 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 13:42 WIB
20150701-Pesawat Hercules Jatuh, Presiden Jokowi Ikut Rasakan Kesedihan Keluarga Korban-Depok-Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan  Panglima TNI Jenderal Moeldoko
Presiden Jokowi beserta Wapres Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Hercules C-130, di Mako Brimob Polri, Depok, Rabu (1/7/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk mengikutsertakan personel Brimob dalam progam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pasukan Raider TNI di Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Seperti diakui Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono.

Namun, dia menegaskan, permintaan itu hanyalah untuk latihan bersama antara TNI-Polri. Bukan permintaan agar TNI melatih anggota Polri.

"Itu hanya untuk latihan bersama," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Permintaan latihan bersama itu, sambung Suharsono, hanya untuk meningkatkan kemampuan para anggota Brimob dalam kondisi serba terbatas. Misalnya saat pengejaran penjahat dan teroris di hutan.

"Kalau tidak dilatih, tidak bisa survive," ucap dia.

Suharsono menambahkan, latihan bersama tersebut juga bukan ditujukan untuk menyaingi kekuatan TNI dalam bertempur. Sebab, seluruh anggota Polri tidak dalam kapasitasnya bertempur mempertahankan wilayah.

"Bukan untuk menyaingi kekuatan TNI," ujar dia.

Namun, dia mengungkapkan, Polri hingga kini belum menerima jawaban dari TNI. "Belum ada jawaban resmi, jadi diiyakan atau tidak kami belum tahu," ungkap Suharsono.

Sebelumnya, Polri mengirimkan surat bernomor B/3383/VII/2015 kepada TNI. Surat yang dikirimkan pada 15 Juli 2015 itu ditandatangani Kapolri dengan tembusan Kepala Staf Angkata Darat (KSAD), Irwasum Polri beserta jajaran pejabat Polri.

"Bersama ini diajukan dengan hormat kepada Jenderal permohonan mengikutsertakan personel Korbrimob Polri untuk mengikuti Pelatihan Raider T.A 2015 dan Pendidikan Raider T.A 2016 yang dilaksanakan di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung," seperti yang dikutip Liputan6.com dalam surat Kapolri, Jumat 24 Juli 2015. (Ndy/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya