Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 15 WNI yang tewas setelah kapal pengangkut imigran yang mereka tumpangi karam perairan Negeri Jiran tepatnya wilayah Sabak Berenam, Selangor 10 mil dari pantai Malaysia.
"Yang telah diselamatkan itu ada 19 orang yang hidup dan ada 15 meninggal," kata juru bicara Kemlu Arrmanatha di kantornya, Jakarta, Jumat (4/8/2015).
Dia menjelaskan, saat ini upaya pencarian korban kapal terus dilakukan. Sebab, diyakini masih ada penumpang kapal yang belum ditemukan.
"Kita terus berupaya cari korban lainnya karena diperkirakan jumlah penumpang 70-100," jelas dia.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal menyebut kebanyakan korban selamat dari Provinsi Aceh. Sementara sisanya, berasal dari sejumlah tempat berbeda.
"Sejauh ini 19 orang ditemukan selamat komposisi 10 orang dari Aceh, 2 orang Sumatera Utara, 1 Sumbar, 3 Surabaya, dan 3 lagi terindikasi kuat WNI tapi kita belum dapat daerah asalnya," jelas Iqbal.
Selain itu, Iqbal mengatakan, pihak Malaysia berjanji akan melakukan pencarian korban secara maksimal. Hal ini terlihat dari banyaknya kapal dan pesawat yang dikerahkan dalam operasi evakuasi tersebut.
"Pagi ini tim SAR melakukan upaya pencarian, tim SAR terdiri dari 7 kapal maritim Malaysia, 3 AL Malaysia, 1 dari PDRM dan 3 pesawat untuk melakukan pencarian korban yang belum ketemu," tandas Iqbal. (Ndy/Ein)
Kemlu: 15 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Malaysia
Pencarian korban terus dilakukan. Diperkirakan jumlah penumpang kapal nahas 70-100 orang.
Diperbarui 04 Sep 2015, 14:09 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 14:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah