Liputan6.com, Yogyakarta - Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban ke para takmir masjid secara bergiliran. Pelatihan itu untuk menjamin penyembelihan dilakukan dengan benar dan memenuhi aspek kesehatan.
Salah satu pelatihannya adalah merobohkan hewan demi memenuhi kesejahteraan hewan. "Karena banyak yang tidak memenuhi standar kesejahteraan hewan," ujar Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Sudarmanto Endar Yulianto, Kamis (17/9/2015).
Fakultas Kesehatan Hewan juga mengirimkan 400 orang mahasiswa dan 75 dosen ke tempat penyembelihan hewan kurban. Para mahasiswa ini akan memeriksa hewan dan daging kurban.
"Kita akan cek hewan sehat atau tidak. Setelah disembelih kita periksa dagingnya," kata Endar.
Setiap mahasiswa yang turun ke lapangan mendapat tugas memeriksa kualitas hewan dan kualitas daging. Sehingga, jika ditemukan hewan yang kurang sesuai dapat langsung diinformasikan kepada orang yang berkurban.
Dia mengaku, jumlah mahasiswa sekitar 400 orang ini belum mencukupi untuk memantau penyembelihan hewan kurban di seluruh Yogyakarta.
Advertisement
"Saat pelaksanaan penyembelihan yang bersamaan maka tenaga terbatas, " ujar Endar. (Hmb/Mvi)