Liputan6.com, Jakarta - Siswa SD kelas 2 berinisial A meninggal dipukul teman sekelasnya berinisial R. Bocah A tewas setelah mendapat beberapa pukulan di bagian tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 18 September 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua bocah yang sedang mengikuti lomba tiba-tiba terlibat perkelahian.
"Mereka sedang lomba gambar, lalu entah kenapa berkelahi mereka," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2015).
Pemukulan yang dilakukan R membuat A tak berdaya. Guru sekolah langsung membawa A ke puskesmas terdekat. Karena mengalami luka serius, A kemudian dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Korban dibawa ks RS Fatmawati. Tapi nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal sekitar pukul 19.30 WIB," lanjut dia.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pendalaman. Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Selatan.
"Kasus ini tengah ditangani petugas. Karena ini melibatkan anak jadi perlu penanganan khusus," tutur Iqbal. (Mvi/Ado)
Berkelahi Saat Lomba Gambar, Siswa SD di Kebayoran Lama Tewas
Korban dibawa ks RS Fatmawati. Tapi nyawanya tidak tertolong.
diperbarui 19 Sep 2015, 10:23 WIBDiterbitkan 19 Sep 2015, 10:23 WIB
Menurut penuturan Yani di Mapolrestro Jakarta Timur, alasan menganiaya Diva karena bocah itu sudah berbuat onar sejak bangun tidur pukul 05.00 WIB.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP
4 Fakta Terkait MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Carlos Santana Cedera Jari Akibat Kecelakaan di Rumahnya, Ini 6 Lagu Terbaik Sang Maestro Gitar Asal Meksiko
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan
Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Sistem Pemantauan Wabah Virus HMPV
PLN IP Jual 273 ton CO₂e Lewat Bursa Karbon
Bandara-bandara di Inggris Ditutup Sementara Imbas Hujan Salju dan Es Lebat
Gempa Hari Ini di Indonesia Saat Akhir Pekan Minggu 5 Januari 2025 Getarkan Morowali, Sulteng
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak