Liputan6.com, Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) seharusnya digunakan dengan baik oleh warga untuk kegiatan positif. Nyatanya, masih banyak anak-anak yang justru menggunakan lahan itu untuk kegiatan negatif seperti merokok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta pengawas di lingkungan seperti RT, RW, lurah maupun camat untuk bertindak tegas pada anak-anak tak bertanggung jawab itu.
"Prinsip saya sederhana, kalau Anda tidak mau berubah, Anda jadi petinju kriminal terserah, mau ketembak terserah. Tapi saya enggak mau ada anak baik, terganggu sama anak yang tidak baik. Kalau Anda tidak mau didisiplinkan, saya akan keluarkan Anda," tegas Ahok saat membuka Seminar Kotaku Layak Anak di Balaikota Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Bagi Ahok, kota layak anak bukan memberikan ruang untuk anak bermanja-manja. Tapi, untuk mengajarkan anak displin dan mengerti aturan yang harus dijalaninya.
"Kota layak anak itu bukan hanya ada anak bermain, anak harus disiplinkan. Kalau Anda ngerokok, kita usir. Buang sampah sembarangan, kita usir. Jadi jangan merasa Anda seorang anak jadi sok menginjak-injak aturan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu teringat apa yang diajarkan oleh sang ayah dalam mendidik anak. Menjadi orang tegas sangat dibutuhkan dalam mendidik anak.
"Jadi ada anak yang nangis enggak mau makan ini itu. Setelah itu seharian enggak dikasih makan. Mati seharian enggak makan biar aja. Besoknya pasti dia makan," kata Ahok.
"Saya dulu sama bapak saya, pas jalan-jalan enggak mau makan. Dibilang kita jalan sampai malam ya. Begitu sampai rumah enggak ada makan sampai pagi. Langsung dia lahap," tutur Ahok tentang pengalamannya. (Bob/Sun)
Ahok: Anak-Anak Tidak Mau Berubah, Terserah
Ahok meminta pengawas lingkungan untuk menindak tegas anak-anak yang merokok di ruang publik.
diperbarui 30 Sep 2015, 15:41 WIBDiterbitkan 30 Sep 2015, 15:41 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional