Liputan6.com, Jakarta - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri melakukan serangkaian kunjungan ke Tiongkok pada 12-15 Oktober 2015. Ketua Umum PDIP ini juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Politisi PDIP Andreas Pererira mengatakan, pertemuan Megawati dan Presiden Xi Jinping bertujuan mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok. "Hubungan yang telah berjalan cukup lama," kata Andreas di Beijing, seperti dilansir Antara, Rabu (14/10/2015).
Sebelum melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Xi Jinping, Megawati didampingi politisi dan kader PDIP serta kedua putranya, telah melakukan peresmian dimulainya pembangunan Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok, 'Rumah Soekarno' di Qianhai, Shenzhen, Tiongkok.
Megawati menyatakan kokohnya hubungan Indonesia dan Tiongkok telah tercatat dalam tinta emas sejarah kedua bangsa. Kunjungan muhibah Laksamanan Chenh Ho sekitar abad 15 ke bumi Nusantara, merupakan dasar sekaligus tonggak sejarah yang kokoh bagi hubungan persaudaraan serta persahabatan kedua bangsa, kedua negara.
Interaksi antarkedua bangsa, jelas dia, dalam konteks jalur sutra tidak dapat dipungkiri turut memperkaya dan menumbuhkembangkan budaya di kedua negara, bahkan jauh melampaui batas-batas negara seperti yang telah dikenal oleh generasi ke generasi di Indonesia.
"Indonesia dan Tiongkok adalah dua bangsa yang memikii nilai kebudayaan sangat tua dan tinggi. Kita tidak boleh lengah dalam menyikapi setiap berkembangan global yang terjadi," kata Megawati.
"Perkuatan nilai-nilai budaya bangsa harus terus dilakukan, ditumbuhkembangkan, agar kita tetap mampu menghadapi segala tantangan berat di masa depan, sekaligus memberikan kontribusi maksimal bagi terciptanya perdamaian dunia," imbuh dia.
Megawati menyatakan, eratnya hubungan persahabatan dan persaudaraan Indonesia dan Tiongkok terbukti telah mampu mengatasi berbagai tantangan jaman. "Indonesia secara konsisten tetap berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok atau One China Policy, bahkan ketika hubungan kedua negara membeku selama sekitar 20 tahun, Indonesia tetap menjunjung kebijakan itu."
Sebelum melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Xi, Megawati juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan pimpinan Partai Komunis Tiongkok, serta menjadi pembicara dalam salah satu panel bertajuk "Political Leadership: New Concensus for Politic Party", pada forum International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Beijing.
Dalam forum yang telah diadakan sejak tahun 2000 tersebut, hadir sekitar pimpinan serta politisi sekitar 300 partai politik dari berbagai negara di sejumlah kawasan, khususnya di Asia. (Mut)
Megawati ke Tiongkok Temui Presiden Xi Jinping
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri melakukan serangkaian kunjungan ke Tiongkok pada 12-15 Oktober 2015.
diperbarui 14 Okt 2015, 13:06 WIBDiterbitkan 14 Okt 2015, 13:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Momen Libur Isra Miraj dan Imlek, InJourney Airports Sebut Bandara Soekarno-Hatta yang Paling Sibuk
4 Pemain yang Berpotensi Diangkut Manchester United Jelang Penutupan Bursa Transfer Januari 2025
Kenali, 8 Fitur Utama di Aplikasi Rumah Pendidikan
Abidzar Al-Ghifari Ramai Dikritik soal Film A Business Proposal, Umi Pipik Beri Nasihat Sejuk untuk Doakan Haters
Menteri PKP Maruarar Mohon Dukungan Polri untuk Program 3 Juta Rumah
VIDEO: Bareskrim Polri Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Kumpulkan Bukti Kejanggalan Izin SHGB
Heboh Klaim Trump Bantuan AS Senilai Rp817 Miliar Dipakai Beli Kondom untuk Hamas, Fakta?
Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170 di Google Finance, Begini Posisi Rupiah Hari Ini 1 Februari 2025
Honda HRC Gandeng Castrol untuk MotoGP 2025, Alberto Puig Sebut Momentum Balik ke Jalur Kejayaan
UBL Wakili Indonesia dalam Proyek Stasiun Luar Angkasa di Bulan
VIDEO: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Panik Berhamburan
Menghadapi Ujian Hidup: Setelah Kesulitan Ada Kemudahan, Kuncinya Ini Kata UAH